Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Beberkan Alasan Putri Candrawathi Tak Muncul ke Publik

Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo belum muncul ke publik terkait peristiwa dugaan pelecehan dan tewasnya Brigadir J. Alasannya diungkap pengacara.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Beberkan Alasan Putri Candrawathi Tak Muncul ke Publik
Kloase Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda/ istimewa
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (kiri) dan Patra M Zen selaku kuasa hukum Putri Candrawathi (kanan). Pengacara patra M Zen mengungkap alasan Putri Candrawathi belum muncul ke publik terkait peristiwa dugaan pelecehan dan tewasnya Brigadir J 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC) disebut telah diperiksa pihak kepolisian sebanyak tiga kali.

Namun, hingga kini Putri Candrawathi belum muncul ke publik terkait peristiwa dugaan pelecehan dan peristiwa tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kuasa hukum Istri Putri Candrawathi, Patra M Zen mengatakan, bahwa hak untuk kliennya muncul ke publik merupakan keputusan pribadinya.

Namun, hingga saat ini Patra menyebut Putri Candrawathi masih dalam bimbingan dan konseling dari tim psikolog klinis.

Hal itu disampaikan Patra saat wawancara dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kantor Tribun Network, Jakarta, Jumat (5/8/2022).

"Tapi yang saya bisa pastikan ada psikolog klinis yang memberikan asesment penilai (kepada PC). Penting itu," kata Patra.

Baca juga: Putri Candrawathi Alami Tekanan Mental, Kamaruddin Pahami Keadaannya hingga Tawarkan Perlindungan

Berita Rekomendasi

"Karena kalau psikolog klinis itu, sekarang kan dalam konseling dan pendampingan," sambungnya.

Sehingga, kata Patra, keputusan untuk Putri Candrawathi muncul ke publik akan ditentukan lebih lanjut oleh tim psikolog klinis.

Pasalnya, ia khawatir ketika kliennya menyampaikan peryataan dari peristiwa yang kurang baik justru akan menggangu mental kliennya.

Baca juga: Keluarga Brigadir Yosua Yakin Ada Pelaku Selain Bharada E: Ibu Putri, Tolong Berkata Jujur

"Kalau psikolognya bilang enggak baik, dia memberikan keterangan, enggak baik dia keluar, itu tentu pihak keluarga melarang," ucapnya.

"Kenapa, ketika dia menyampaikan suatu peristiwa yang kurang enak dan itu di ulang-ulang itu bagi korban traumatis bukannya jadi sembuh," jelasnya.

Kondisi Putri Candrawathi

Sebelumnya Arman Hanis, Ketua Koordinator Tim Kuasa Putri Candrawathi menyampaikan kondisi kliennya masih dalam trauma berat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas