Anggota Komisi I DPR Dukung Peralihan Siaran TV Analog ke Digital
Program Analog Switch Off (ASO) atau migrasi dari siaran televisi (TV) analog ke TV digital tengah gencar dilakukan pemerintah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Analog Switch Off (ASO) atau migrasi dari siaran televisi (TV) analog ke TV digital tengah gencar dilakukan pemerintah.
Rencananya, tahun ini siaran TV analog akan dimatikan dan digantikan oleh siaran TV digital.
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengatakan, bahwa DPR RI mendukung penuh kegiatan ASO untuk beralih ke Tv digital, sebagai wujud mendorong percepatan transformasi digital.
“Kami di DPR RI mendukung penuh Bapak Presiden Jokowi yang telah mendorong percepatan transformasi digital, dimana salah satu wujudnya melalui migrasi tv analog ke tv digital," ucapnya dalam dialog Komisi I DPR dan Kementerian Kominfo, Jumat (5/8/2022).
Christina mengatakan, terdapat dua manfaat nyata dari migrasi digital.
Pertama, kualitas dari siaran televisi lebih bersih gambarnya, dan lebih jernih suaranya, tanpa harus membayar biaya langganan.
"Tentunya hal tersebut akan memberikan pengalaman menonton yang lebih memuaskan lagi," katanya.
Kedua, lanjut Christina, siaran digital memungkinkan masyarakat Indonesia untuk memperoleh informasi kebencanaan melalui fitur peringatan dini bencana yang tersedia pada set top box.
Baca juga: Pengusaha Televisi Lokal di Lombok Keluhkan Kebijakan Migrasi TV Analog ke Digital
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Kemenkominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, bahwa untuk beralih ke tv digital caranya hanya dengan menggunakan set top box.
“Untuk beralih dari Tv analog ke digital caranya sangat mudah, yaitu hanya menambahkan set top box pada perangkat tv analog kalian," ucapnya.
Sementara Ketua KPID DKI Jakarta mengatakan, tujuan dari beralihnya tv analog ke tv digital adalah agar masyarakat dapat lebih menikmati siaran televisi yang lebih bersih dan jernih.
"Tujuannya migrasi tv digital ini adalah untuk menghasilkan siaran televisi yang lebih berkualitas, jernih, dan bersih bagi masyarakat," ucap Kawiyan.
Sekedar informasi, Kominfo dan DPR RI mengadakan sosialisasi ASO dan Seremoni Bantuan STB untuk wilayah DKI Jakarta.
Pelaksanaan analog switch off di DKI Jakarta dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2022, nantinya masyarakat yang memiliki tv analog, harus memiliki alat khusus yang disebut set top box, yang dikoneksikan secara manual pada tv analog di rumah, sehingga tidak perlu membeli televisi baru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.