PP Muhammadiyah: Para Aktivis Bakal Menjadi Pemimpin Bangsa di Masa Depan
Program Youth Leader Scholarship dapat melahirkan calon pemimpin bangsa di masa depan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti, menekankan pentingnya melahirkan kader pemimpin di masa depan.
Program Youth Leader Scholarship (YLS), menurut Abdul, dapat melahirkan calon pemimpin bangsa di masa depan.
Baca juga: Muhammadiyah: Kami Harap Pilpres 2024 Minimal 3 Paslon
"Mudah-mudahan program ini bisa menjadi salah satu program unggulan UMJ dan salah satu komitmen UMJ untuk melahirkan kader pemimpin bangsa yang berkualitas," ujar Mu'ti melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/8/2022).
Hal tersebut diungkapkan oleh Abdul dalam peluncuran Youth Leader Scholarship yang bersamaan dengan rangkaian acara Hari Bermuhammadiyah II di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (06/08/2022).
Program beasiswa ini ditujukan bagi calon pemimpin muda masa depan untuk mengembangkan potensi dan kapasitas di UMJ.
Baca juga: Terima Kunjungan PKS, PP Muhammadiyah Disebut Ingin Menjaga Kedekatan dengan Parpol
"Atas nama PP Muhammadiyah dan hamba Allah yang telah menjadi donatur untuk Youth Leader Scholarship, selaku ketua BPH UMJ, pada hari ini secara resmi kita luncurkan Program YLS," kata Abdul.
Program YLS akan mewadahi siswa lulusan SMA,MS,SMK, sederajat, yang pernah menjadi Ketua atau Sekretaris Organisasi Siswa Intra Sekolah atau Ketua atau Sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Rektor UMJ Ma'mun Murod mengatakan potensi kepemimpinan yang dimiliki oleh para siswa perlu difasilitasi dengan memberikan beasiswa untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
"Model pemberian beasiswa yang terbilang baru. Ditujukan untuk siswa yang punya kelebihan khusus sebagai aktivis, baik ketua atau sekretaris OSIS dan IPM kalau di sekolah Muhammadiyah," ucap Ma'mun.
Baca juga: Presiden PKS Bertandang ke Kantor PP Muhammadiyah, Ini yang Dibicarakan
Menurut Ma'mun, para aktivis bakal menjadi pemimpin pada masa depan.
"Nanti aktivis ini akan berkembang menjadi leader di masa depan. Tentu mereka akan dididik menjadi leader. Juga akan diberikan pelatihan lainnya yang bisa menopang untuk menjadi leader," kata Ma'mun.
Ma'mun mengajak kepada seluruh siswa lulusan SMA/MA/SMK bergabung dalam program YLS untuk menjadi pemimpin muda masa depan untuk mencapai Indonesia yang maju.
Tidak hanya sekedar mendapatkan beasiswa, penerima YLS akan difasilitasi dalam kegiatan pengembangan kompetensi diantaranya kelas kepemimpinan.
Lalu keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan, keterlibatan dalam riset dan pengabdian masyarakat, dan kelas pengembangan soft skill dan hard skill.
Tahun akademik 2022/2023, UMJ akan menerima 25 siswa bergabung menjadi bagian dari YLS.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman UMJ sampai tanggal 31 Agustus 2022.