TRIBUNNEWS.COM - Berikut kampanye peringatan Hari Hutan Indonesia (HHI) 2022 dengan mengenal hutan Indonesia.

Tema peringatan Hari Hutan Indonesia 2022 mengangkat tema "Hutan Kita Sultan" Minggu (7/8/2022).

Misi kampanye Hari Hutan Indonesia 2022 ini adalah mencegah pembukaan hutan dan degredasi lahan gambut sebagai kunci untuk memenuhi target iklim Indonesia.

Dikutip dari laman 2022.harihutan.id, kampanye ini masih berfokus untuk mendorong pemerintah untuk meresmikan Hari Hutan Indonesia.

Peringatan Hari Hutan Indonesia yang jatuh setiap tanggal 7 Agustus, diharapkan dapat memantik masyarakat untuk lebih peduli dan sadar akan upaya pelestarian hutan Indonesia.

Pada peringatan ini juga dipaparkan materi tentang mengenal hutan Indonesia.

Baca juga: Hari Hutan Indonesia Diperingati Setiap Tanggal 7 Agustus, Ini Sejarahnya

Lalu bagaimana dengan keadaan Hutan Indonesia saat ini? simak penjelasan singkat berikut ini.

Mengenal Hutan Indonesia

Hutan Indonesia adalah rumah bagi 17 persen satwa dan fauna di dunia.

Pada hutan Indonesia juga terdapat spesies mamalia terbanyak di dunia.

Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi kedua di dunia.

Hutan di Indonesia juga menghidupi masyarakat baik lokal, perkotaan, dan masyarakat hukum adat.

Alasannya karena 50 juta penduduk Indonesia tinggal di kawasan hutan.

Hutan hujan Indonesia menyimpan 2 kali lipat jumlah karbon yang disimpan hutan Amazon per hektarnya.

Sebab hutan hujan Indonesia dapat menyimpan sampai 200 ton karbon per hektar.

Ekosistem bakau Indonesia berpontesi menyimpan karbon hingga 13 kali lipat hutan hujan.

Kemudian ada juga lahan gambut se-Indonesia yang dapat menyimpan sampai 61 gigaton karbon.

Namun dari tahun 2011-2019 luas hutan Indonesia mengalami penyusutan.

Baca juga: 10 Link Twibbon Hari Hutan Indonesia 2022 Serta Cara Membuat dan Membagikan di Media Sosial

Dari tahun 2011 seluas 92.798 hektar menjadi 88.672 hektar pada 2019.

Perubahan tutupan hutan juga menurun pada tahun 2019-2020 menjadi 119 ribu hektar.

Dari rentang tahun 2014-2015 yang sebanyak 1208 ribu hektar.

Pada momen peringatan Hari Hutan Indonesia 2022 ini, dikampanyekan untuk mengembalikan kejayaan hutan Indonesia.

Misinya adalah mengurangi emisi setidaknya 29 persen-41 persen dengan dukungan internasional pada 2023.

Juga ambisi Forestry and Other Land Uses (Folu) Net Sink 2030 atau sektor hutan dan lahan mencapai carbon net sink pada 2023.

Folu Net Sink 2030 adalah dokumen penyerapan karbon sektro hutan dan penggunaan lahan.

Maka pada peringatan HHI 2022 ini menggaungkan semangat "Jaga hutan, kembalikan kejayaan si Sultan !."

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)