Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yudi Purnomo: Ada Kebanggaan Saya Disingkirkan Pemimpin KPK yang Sekarang

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudo Purnomo mengaku bangga disingkirkan oleh pimpinan KPK era saat ini.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Yudi Purnomo: Ada Kebanggaan Saya Disingkirkan Pemimpin KPK yang Sekarang
Tribunnews.com/Gita Irawan
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudo Purnomo (kemeja hijau) dalam diskusi Netizen Gathering bertajuk Belajar Integritas di Gedung Joang '45 Jakarta Pusat pada Minggu (7/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudo Purnomo mengaku bangga disingkirkan oleh pimpinan KPK yang saat ini sedang menjabat.

Yudi yang kini bertugas sebagai ASN di Polri tersebut mengatakan kebanggan tersebut karena keyakinannya disingkirkan dari KPK karena mempertahankan integritasnya.

Yudi mengaku bangga diberhentikan dari KPK bukan karena melakukan penggelapan, penipuan, atau pemerasan kepada saksi.

Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi Netizen Gathering bertajuk Belajar Integritas di Gedung Joang '45 Jakarta Pusat pada Minggu (7/8/2022).

"Saya itu keluar dari KPK bukan karena kasus dan sebagainya. Makanya saya ada kebanggaan juga keluar dari KPK, disingkirkan pimpinan KPK sekarang," kata Yudi.

Bagi Yudi mempertahankan integritas sangat sulit.

Berita Rekomendasi

Selama 14,5 tahun bertugas di KPK,  Yudi harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya dan teman-temannya yang tidak bisa disuap, tidak bisa menghilangkan barang bukti, tidak bisa merekayasa, namun justru disingkirkan.

Padahal menurutnya apa yang ia dan teman-temannya lakukan selama ini adalah memberantas koruptor yang telah merugikan rakyat.

"Jadi saya di situ melihat, mempertahankan integritas itu sangat berat," kata Yudi.

Baca juga: Novel Baswedan Cerita Beratnya Lawan Pembalakan Liar Saat Jadi Kapolsek 20 Tahun Silam

Namun demikian, Yudi pun merasa kuat karena memikirkan bahwa di luar sana ada orang yang harus masuk penjara hanya karena mempertahankan integritasnya.

Selain itu, ia pun menjadi lebih luat karena ada banyak sahabat-sahabat baik di sekitarnya.

Lebih dari itu, menonton bagaimana respons positif masyarakat luas terhadap response film dokumenter yang The EndGame yang merekam mereka yang disingkirkan dari KPK membuatnya tidak merasa sendirian.

"Tapi akhirnya saya melihat ternyata kita tidak sendirian. Tiba-tiba misalnya Pak Kapolri, dia mengatakan bahwa dia mengetahui rekam jejak kita. Artinya semua (stigma) terhapus dan melihat beliau mengangkat kita di Polri untuk tetap memberantas korupsi. Itu saya lihat bahwa kita jangan mudah menyerah," kata Yudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas