Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Tunggu Realisasi Penetapan 1 Juta Hektar Hutan Adat di Era Jokowi

Masyarakat menunggu realisasi penetapan 1 juta hektar hutan adat di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Masyarakat Tunggu Realisasi Penetapan 1 Juta Hektar Hutan Adat di Era Jokowi
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
ilustrasi.Kondisi jalan darat yang harus ditempuh untuk menuju Desa Sebadak Raya, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu (26/4/2015). Desa yang mempertahankan keberadaan hutan adatnya tersebut, terisolir dari pembangunan infrastruktur listrik dan jalan. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat menunggu realisasi penetapan 1 juta hektar hutan adat di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA), Kasmita Widodo mengatakan potensi hutan adat dari hutan adat yang diregistrasi di BRWA masih sangat jauh capaiannya.

Bahkan angkanya masih kecil sekali, yakni masih dibawah 100.000 hektar.

"Ini memerlukan upaya yang keras lagi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," kata Kasmita di konferensi pers memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia secara daring, Selasa (9/8/2022). 

BRWA mencatat ada 70.000 hektar hutan adat yang sudah ditetapkan di 89 hutan adat.

Pengakuan hutan adat saat itu diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, pada bulan Februari lalu.

Sedangkan penambahan-penambahan lainnya belum diterima  informasinya lebih lanjut oleh masyarakat maupun BRWA.

Berita Rekomendasi

Namun berdasarkan informasi dari BRWA Kalimantan Barat (Kalbar), baru-baru ini KLHK Kalbar melakukan proses verifikasi teknis wilayah hutan adat di Kab. Melawi dan Sintang. 

Baca juga: 38 Satwa Endemik Papua Dilepas Liar di Hutan Adat Isyo Jayapura

"Nanti bisa dicek apa SK penetapannya sudah ada, dan kapan akan diterbitkan oleh KLHK. Biasanya ada upacara di tingkat istana kalau urusan pengakuan hutan adat. Kita masih tunggu," kata Kasmita.

Menurut Kasmita, seharusnya paling tidak KLHK sudah menerbitkan sejumlah SK pencadangan hutan adat

Ada 1.000.000 hektar lebih yang dicadangkan pemerintah, dalam hal ini KLHK, sebagai hutan adat

Namun hal ini belum diproses verifikasi teknisnya di lapangan. 

"Kalau 1 juta ini bisa diproses di sisa masa pemerintahan Jokowi, saya kira bisa menjadi kabar menggembirakan. Jadi 1 juta hektar hutan adat pada akhir pemerintahan Jokowi ini bisa ditetapkan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas