Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendikbudristek Nadiem Makarim Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah IOI ke-34

Mendikbudristek Nadiem Makarim, bangga karena Indonesia jadi tuan rumah International Olympiad in Informatics (IOI).

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mendikbudristek Nadiem Makarim Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah IOI ke-34
Dok. Humas Kemendikbud Ristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim bangga karena Indonesia jadi tuan rumah International Olympiad in Informatics (IOI). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, bangga karena Indonesia jadi tuan rumah International Olympiad in Informatics (IOI).

IOI merupakan ajang kompetisi internasional paling bergengsi di bidang informatika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan Indonesia karena kami telah mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dari IOI, salah satu olimpiade sains tingkat dunia yang tertua dan terbesar," kata Nadiem di Aula Institut Seni Indonesia (ISI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (9/8/2022).

Terlebih, kata dia, penyelenggaraan IOI tahun ini digelar secara hybrid setelah dua tahun sebelumnya diadakan secara dalam jaringan (daring) karena Pandemi Covid-19.

"Karena pada tahun ini kita bisa menyelenggarakan IOI akhirnya secara hybrid, on site, dan online setelah dua tahun diadakan secara daring karena situasi Pandemi," ucap Nadiem.

Senada dengan Nadiem, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Suharti mengaku bangga sebagai tuan rumah ajang bergengsi itu.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Minta Pelajar SMK Gali Potensi Diri Lewat Kurikulum Merdeka

Berita Rekomendasi

"Sungguh merupakan kebanggaan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah perhelatan besar ini setelah dua tahun terakhir karena kondisi pandemi Covid-19 IOI dilaksanakan secara daring," ujarnya.

Menurut Suharti, kegiatan ini digelar dalam rangka untuk mendorong sekaligus pengakuan bagi anak-anak muda yang memiliki talenta di bidang informatika.

"Ajang kompetisi IOI bertujuan untuk mengidentifikasi, mendorong, menantang, dan memberikan pengakuan terhadap anak-anak muda yang memiliki talenta di bidang Informatika," ungkapnya.

Selain itu, ia menyebut kegiatan itu juga untuk membangun persahabatan internasional antara para pendidik dalam bidang informatika.

Baca juga: Mendikbudristek: Kemauan Pendidik Terus Belajar jadi Kunci Transformasi Sistem Pendidikan

"Membangun persahabatan internasional di antara para ilmuwan dan para pendidik dalam bidang informatika, memperkenalkan disiplin informatika pada kaum muda, mempromosikan penyelenggaraan kompetisi informatika untuk siswa sekolah menengah," ucapnya.

"Dan tentunya untuk mendorong negara-negara untuk menyelenggarakan kompetisi di masa depan," sambung Suharti.

Lebih lanjut, Suharti menerangkan kegiatan tersebut digelar sejak tanggal 7 hingga 15 Agustus 2022.

Suharti menuturkan IOI ini diikuti oleh 536 peserta dari 90 negara. Menurutnya, jumlah ini merupakan terbanyak sepanjang penyelenggaraan IOI.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Sampaikan Komitmen Soal Regulasi Hingga Peningkatan SDM untuk Dukung DBON

"Peserta terdiri dari 357 pelajar yang berkompetisi dan 179 orang leaders, tim leaders, pendamping dan tamu undangan lainnya," ungkapnya.

Ia menambahkan sebanyak 414 peserta dari 72 negara yang hadir secara langsung di Yogyakarta.

"Sejumlah 414 peserta dari 72 negara hadir di Yogyakarta untuk mengikuti secara luring (luar jaringan) dan 122 peserta dari 18 negara berpartisipasi secara daring dari negara masing-masing," ucap Suharti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas