Ikut Aksi Demo Sejuta Buruh, Pemantik Awal untuk Mahasiswa dan Buruh Berkolaborasi
Para mahasiswa turut hadir dalam aksi sejuta buruh yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Para mahasiswa turut hadir dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh yang berlangsung di kawasan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Bilal Sukarno aksi kali ini jadi pemantik bagi mahasiswa dan buruh untuk ke depannya berkolaborasi dalam melayangkan tuntutan yang tak kunjung didengar pemerintah.
"Ini adalah momentum. Kita tunggu saja beberapa hari ke depan akan adanya konsolidasi-konsolidasi lanjutan yang menghimpun kita," ujar Bilal ditemui di kawasan Gedung DPR, Rabu (10/8/2022) sore.
Bilal juga menegaskan, aksi gabungan mahasiswa dan buruh ini bakal lebih besar lagi, pun bisa saja hingga menjamah lintas sektor.
"Nanti mungkin lintas sektor, mungkin bisa saja pekerja-pekerja non pabrik, kita akan ajak mahasiswa baru yang sekarang lagi ospek akan kita ajak," tegas Bilal.
"Jadi tunggu saja, kalau misal tadi ditanya seberapa besar kekuatan kita, kita akan pastikan, jauh lebih besar, bahkan kita bisa saja akan merobohkan gedung ini," tambahnya.
Bilal hadir bersama ratusan mahasiswa UPN. Tampak ia bersanding dengan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos dalam aksi.
Kedatangan para mahasiswa ini untuk mendukung tuntutan mencabut Undang-Undang (UU) Omnimbus Law seperti yang dilayangkan oleh para buruh.
Baca juga: Mahasiswa Turut Andil Dalam Aksi Demo Sejuta Buruh di Kawasan DPR/MPR
Tak hanya itu, pihaknya juga membawa tuntutuan tolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan tolak RUU Sistem Pendidikan Naasional (Sisdikanas).