Jaksa Agung: Perguruan Tinggi Dirancang Ciptakan Praktisi Hukum yang Berlandaskan Hati Nurani
ST Burhanuddin berharap Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa mampu membangun perabadan di Indonesia melalui ilmu hukum.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung sekaligus Ketua Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa ST Burhanuddin mengatakan perguruan tinggi berperan meningkatkan mutu pendidikan.
ST Burhanuddin berharap Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa mampu membangun perabadan di Indonesia melalui ilmu hukum.
"STIH Adhyaksa didesain untuk menciptakan lulusan yang mempunyai kemampuan sebagai praktisi hukum dengan dilandasi hati nurani, kebenaran dan keadilan," ujar ST Burhanuddin melalui keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).
Perguruan tinggi, menurutnya, memiliki peran yang strategis dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berintelektual, berilmu
Serta kreatif dan inovatif di era globalisasi dan disrupsi teknologi informasi saat ini.
Baca juga: Jaksa Agung: Paradigma Praktik Penegakan Hukum di Indonesia Mulai Bergeser Menuju Restorasi
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang juga Ketua Yayasan STIH Adhyaksa Reda Manthovani mengatakan bahwa STIH berupaya mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi prakstisi hukum yang handal.
"STIH Adhyaksa hadir untuk menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang relevan dengan kondisi saat ini serta mampu mengembangkan keilmuan bidang hukum," ujar Reda.
Seperti diketahui, Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa sejak 26 Januari 2022 dan sudah terakreditasi Baik oleh BAN-PT.
Saat ini, kampus sementara STIH Adhyaksa berlokasi di Gedung Adhyaksa Loka, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca juga: Jaksa Agung Tegaskan Ada 124 Jaksa Diberikan Sanksi Disiplin dalam Setahun Terakhir
Kampus permanen direncanakan akan dibangun di Kabupaten Tangerang, Banten.
Saat ini, STIH Adhyaksa masih membuka pendaftaran untuk program Strata Satu atau S1 Ilmu Hukum tahun ajaran 2022/2023 yang akan menjadi angkatan pertama.