TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan Partai Ummat hendak menyadarkan anak-anak bangsa atas kezaliman yang dilakukan oleh negara.

Menurut Amien Rais, hanya negara yang bisa melakukan kezaliman.

"Kita ingin menyadarkan kepada anak-anak bangsa bahwa yang bisa melakukan kezaliman total, kolosal, raksasa itu hanya negara," kata Amien seusai mendaftar Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2022).

Sebab menurutnya, hanya negara memiliki aparat militer, intelijen, punya mesin birokrasi hingga uang.

"Karena negara punya aparat militer, aparat kepolisian, aparat inteligen, punya ASN (aparatur sipil negara), punya mesin birokrasi, punya uang dan lain-lain," ungkapnya.

Amien juga mengucapkan selamat tinggal kepada rezim yang sekarang.

Kendati demikian, mantan Ketua MPRI 1999-2004 itu tak menyebutkan kepada rezim siapa yang dimaksud.

"Selamat tinggal kepada sistim sekarang ini, jangan terlalu dikuasai oleh oligarki," ungkapnya.

Amien Rais: Kita Enggak Cari Musuh Lagi!

Amien Rais mengatakan pihaknya tak menyalahkan siapapun terkait oligarki di Indonesia.

Mantan Ketua MPR RI 1999-2004 itu menyarankan agar semua pihak melihat Indonesia ke depannya dan tak akan mencari musuh.

"Jadi kita tidak akan menyalahkan siapapun. Sekarang kita melihat kedepan ya."

"What begun be begun yang sudah ya sudahlah gitu. Kita enggak mencari musuh lagi," kata Amien Rais seusai mendaftar Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2022).

Manfaatkan Loyalis Amien Rais

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi berharap partainya memasuki tiga besar partai dengan perolehan suara terbanyak di Senayan pada Pemilu 2024.

"Jadi targetnya insya allah kita berharap bisa masuk nanti 3 besar di Parlemen sana," kata Ridho seusai mendaftar Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2022).

Ridho mengatakan pihaknya memiliki dua strategi untuk mencapai harapan tiga besar tersebut, yakni memanfaatkan loyalis Amien Rais.

"Dimensi pertama kita merawat loyalis Amien Rais, loyalis pendiri-pendiri partai dan juga yang merasa platformnya sama melawan kezaliman dan tegakkan keadilan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, strategi lain yang dipakai adalah meraup suara dari kalangan muda melalui pendekatan-pendekatan.

"Kemudian dimensi kedua kita lihat bahwa besok 2024 proyeksinya yang berumur 17 hingga 40 tahun 60 persen. Jadi kita harus punya pendekatan-pendekatan ke kaum milenial dan zilenial. Itu salah satu strateginya politik 2 dimensi," ucapnya.(*)