Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Kejar-kejaran Ala Adegan Film, Mobil OTT KPK Pepet Kendaraan Bupati Pemalang

Aksi kejar-kejaran mewarnai operasi tangkap tangan penyidik KPK terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di Jakarta, Kamis sore.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Aksi Kejar-kejaran Ala Adegan Film, Mobil OTT KPK Pepet Kendaraan Bupati Pemalang
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Firli Bahuri menunjukkan barang bukti dan juga Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/8/2022) malam. OTT terhadap Bupati Pemalang terjadi di kompleks parlemen Senayan Kamis sore dan diwarnai kejar-kejaran antara mobil penyidik KPK dan mobil yang membawa sang bupati. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi kejar-kejaran mewarnai operasi tangkap tangan (OTT) penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di Jakarta, Kamis sore, 11 Agustus 2022.

Sekjen DPR RI Indra Iskandar menyatakan OTT KPK terhadap Bupati Mukti Agung Wibowo terjadi di lingkungan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Mulanya, Indra mendapatkan kabar sekira pukul 16.00 WIB, ada dua mobil yang dipepet ke gerbang DPR yang ada dekat lapangan tembak, satu di antaranya mobil toyota Kijang Innova berplat G.

"Mobil itu dipepet ke dekat pagar lapangan tembak, terus didorong terus sampe ke arah pintu gerbang belakang DPR," kata Indra kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Indra melanjutkan, setelah dipepet ada kabar bahwa ada dua orang yang dipindahkan ke dalam mobil yang memepet tersebut.

Dari informasi yang didapatnya, orang yang dipindahkan itu mengenakan baju bertuliskan 'Pemalang' di bagian dada.

"Dari keamanan kita mau mendekaat melihat peristawa, tapi dilarang mendekat," ujarnya.
Indra memastikan peristiwa tersebut di luar lingkungan DPR. Dia juga enggan berkomentar lebih jauh, apakah persitiwa itu berkaitan dengan kabar adanya OTT.

Baca juga: Ditahan KPK, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo Bungkam

Berita Rekomendasi

"Ya enggak tahu (itu OTT atau bukan), saya nggak berani bilang. Yang pasti ada persitiwa begitu tadi sekitar jam 4-an (sore)," ujarnya.

Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, OTT tersebut diduga berkaitan dengan suap proyek dan jual beli jabatan.

"Dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan Jasa serta jabatan," kata Ghufron.

Baca juga: KPK Resmi Tetapkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo Tersangka Kasus Suap Jual Beli Jabatan

Ghufron belum bisa membeberkan pihak-pihak yang dicokok tim satgas lembaga antirasuah tersebut, termasuk barang bukti uangnya."Kita telah mengamankan beberapa orang sekitar 23 orang," katanya.

Ghufron mengatakan saat ini tim satgas KPK sedang melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terjaring dalam OTT tersebut.

"Tim lidik KPK sedang memeriksa pihak yang terkait untuk memperjelas dugaan perbuatan dan pelakunya, pada saatnya nanti akan kami jelaskan secara lebih detil," katanya.

Data di situs elhkpn.kpk.go.id Mukti Agung Wibowo memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1.238.068.102. Dia memiliki satu bidang tanah di Kota Brebes, Jawa Tengah dengan nilai Rp350.000.000.

Mukti Agung Wibobo juga hanya tercatat memiliki satu unit mobil Toyota Innova tahun 2016, senilai Rp250.000.000. Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp226.180.000 serta kas dan setara kas sejumlah Rp411.888.102.

Meski demikian, Mukti Agung Wibowo tidak tercatat memiliki utang. Sehingga total harta kekayaannnya senilai Rp1.238.068.102.(Tribun Network/ham/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas