Deolipa Duga Ada Intervensi dalam Pembuatan Surat Pencabutan Kuasa Bharada E: Kami Punya Kode
Deolipa Yumara mengatakan dirinya dan Bharada E sudah saling mengetahui bahwa ada ‘kode’ tersendiri di antara mereka
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji
Editor: Erik S
Olif, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa percakapan melalui aplikasi perpesanan yang dicetak ke dalam kertas berukuran A4.
Adapun pesan itu merupakan imbauan dari sosok ‘Jenderal’ yang diteruskan oleh sumber yang ada di kepolisian.
“Di dua ph (penasehat hukum) Bharada E itu terlalu ngomong terlalu banyak masuk ke materi dalam bicara ke media. Kalau dia gak bisa manut cabut kuasanya,” tulis pesan tersebut seperti dibeberkan Deolipa kepada awak media, Sabtu (13/8/2022).
Ia pun mengaku tidak tahu sosok ‘Jenderal’ yang mengirimkan pesan tersebut.
“Enggak tahu saya. ‘Siap jenderal’. Jenderal dong,” ujar Deolipa di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Dipecat Sebagai Pengacara Bharada E, Deolipa Ngaku Biasa Aja dan Siapkan Album Lagu Gangster Sambo
Ia pun meyakini bahwa itu adalah pesan yang langsung dikirimkan oleh sosok Jenderal tersebut. Pasalnya, kata di, chat itu diteruskan langsung oleh sumber yang berada di kepolisian.
“Iya dong (Dikirim langsung oleh nomor yang bersangkutan),” katanya.
Hal itulah, sambung dia, yang membuat Bharada E mancabut kuasa terhadapnya dan Burhanuddin selaku pengacara. Olif pun menduga pencabutan kuasa tersebut dilakukan di bawah tekanan.
“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa. Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, ‘Bang Deo, ini saya di bawah tekanan,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.