Sejarah Hari Pramuka di Indonesia yang Diperingati Setiap 14 Agustus
Berikut Sejarah Hari Pramuka di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Pada 23 Mei 1928, muncul Persaudaraan Antar Pandu Indonesia (PAPI) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, PPS.
Setelah kemerdekaan, lahirlah kepanduan yang bersifat nasional, yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945.
Gerakan Pramuka Indonesia di Kancah Internasional
Masih dari pramuka.or.id perkembangan organisasi kepanduan Indonesia ternyata menarik perhatian negara luar.
Salah satu di antarannya menarik perhatian Bapak Pandu dunia, Robert Baden Powell.
Mengetahui perkembangan kepanduan di Indonesia cukup baik, Boden Powell dan keluarganya datang ke Batavia, Semarang, dan Surabaya pada awal Desember 1934.
Kemudian pada 9-23 Juli 1941 di Yogyakarta berlangsung All Indonesian Jamboree atau Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem.
Pada 27-29 Desember 1945 berlangsung Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia di Surakarta.
Kongres itu menghasilkan Pandu Rakyat Indonesia sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia.
Namun pada tahun 1948, muncul beberapa organisasi kepanduan lain.
Di antaranya Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), dan Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia
Kepanduan di Indonesia kemudian terpecah lagi menjadi 100 organisasi yang tergabung dalam Persatuan Kepanduan Indonesia (Perkindo).
Namun, seiring berjalannya waktu Perkindo melemah.