Isi Bacaan Pembukaan UUD 1945 Beserta Sejarah Singkatnya, Perumusan Sejak BPUPKI hingga PPKI
Berikut ini bacaan pembukaan UUD 1945 beserta sejarah singkatnya sejak BPUPKI HINGGA PPKI. Isi Bacaan Pembukaan UUD 1945 terdiri dari empat alinea.
Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

- Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.
Selain itu, sidang PPKI telah melakukan beberapa perubahan rumusan pembukaan UUD naskah Piagam Jakarta dan rancangan batang tubuh UUD.
Empat perubahan yang disepakati tersebut diantaranya:
- Kata Mukaddimah diganti dengan kata Pembukaan.
- Sila pertama, yaitu Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti dengan rumusan ”Ketuhanan Yang Maha Esa"
- Perubahan pasal 6 UUD yang berbunyi ”Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama Islam” menjadi ”Presiden ialah orang Indonesia asli.”
- Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi
”Negara berdasar atas Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya”
Diganti menjadi pasal 29 UUD 1945 yang berbunyi ”Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa".
(Tribunnews.com/Tartila Safira)