Jokowi Jelaskan Arti Motif Pucuk Rebung di Baju Adat Paksian yang Dipakainya di Sidang Tahunan MPR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerangkan arti motif dan warna baju adat Paksian yang dikenakan saat pidato kenegaraan di gedung rakyat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerangkan arti motif dan warna baju adat Paksian yang dikenakan saat pidato kenegaraan di gedung rakyat.
Tahun ini mantan walikota Solo ini mengenakan baju adat bernama Paksian asal provinsi Bangka Belitung.
Secara detail baju adat Paksian tersebut bernuansa hijau dengan tutup kepala berwarna kuning emas.
Baca juga: Baju Adat Paksian Biasanya Merah, Jokowi Pilih Hijau, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan Presiden
Baju ini terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka.
Sedangkan untuk penutup kepala dipakaikan sungkon.
Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung.
Jokowi pun mengungkap makna di balik motif baju adat Paksian yang dipakaianya.
Baca juga: Mengenal Baju Adat Paksian, Outfit Presiden Jokowi di Sidang MPR, Paduan Budaya China dan Arab
Dalam unggahan Presiden Jokowi diakun twitter miliknya pada Selasa, (16/8/2022) Jokowi menyebut, busana tersebut bermotif pucuk rebung yang melambangkan kerukunan.
Serta warna hijau berarti kesejukan, harapan dan pertumbuhan.
"Baju adat yang saya kenakan ini adalah Paksian dari provinsi Bangka Belitung dengan motif pucuk rebung yang melambangkan kerukunan dan warna hijau mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan," ungkap Jokowi.
Presiden hadir di Komplek MPR/DPR/DPD didampingi Iriana Jokowi.
Deret Outfit Jokowi Setiap Pidato Kenegaraan
Setiap tahun outfit Presien Jokowi dalam kegiatan Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 selalu menarik perhatian.
Sebelumnya di tahun 2019, Jokowi mengenakan baju adat Sasak, NTB.