Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Om Kuat Disebut Ikut dalam Pembicaraan 1 Jam di Rumah Saguling Merancang Pembunuhan Brigadir J

Kuat Maruf bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Bripka RR terlibat percakapan 1 jam di rumah Saguling untuk merancang eksekusi Brigadir J.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Om Kuat Disebut Ikut dalam Pembicaraan 1 Jam di Rumah Saguling Merancang Pembunuhan Brigadir J
Kolase Tribunnews
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J dan Kuat Maruf (KM) yang mengenakan kemeja abu-abu dan masker hitam. KM diketahui merupkan asisten rumah tangga (ART) sekaligus sopir dari Ferdy Sambo yang terseret kasus tewasnya Brigadir J. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut Kuat Maruf diduga terlibat merencanakan pembunuhan bersama Bripka Ricky dan Irjen Ferdy Sambo.

Ia disebut bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Bripka RR terlibat dalam percakapan 1 jam di rumah Jalan Saguling untuk merancang eksekusi Brigadir J.

Sebagaimana diketahui, Kuat Maruf atau KM merupakan sopir dari Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kuat Maruf alias Om Kuat menjadi satu dari empat tersangka yang ditetapkan dalam kasus penembakan Brigadir J.

Sosok Kuat Maruf yang kini juga menjadi sorotan adalah satu-satunya tersangka dari golongan warga sipil.

Disebutkan polisi sebelumnya, Kuat Maruf menjadi tersangka karena turut menyaksikan aksi penembakan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, beberapa waktu lalu menyebut jika Kuat Maruf punya peran yang sama dengan Brigadir RR.

Baca juga: Komnas HAM: Semakin Kuat Dugaan Pelanggaran HAM dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Berita Rekomendasi

Bahwa selain menyaksikan penembakan Brigadir J, keduanya yakni RR dan Kuat tak laporkan rencana pembunuhan kepada Brigadir J sebelum tewas.

"Tidak melaporkan rencana pembunuhan itu," kata Agus ketika itu.

Tak hanya turut menyaksikan penembakan Yosua, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bahkan mengungkap dan menyebut bahwa sopir Istri Ferdy Sambo itu diduga terlibat merencanakan pembunuhan bersama Bripka Ricky dan Irjen Ferdy Sambo.

Hal itu setelah ada percakapan soal penjelasan apa yang terjadi saat di Magelang, Jawa Tengah.

"Sebelum mereka bergeser ke rumah dinas pada pukul 17:07, ada 1 jam di mana mereka (Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Bripka RR) membicarakan apa yang terjadi di Magelang dan merencanakan (pembunuhan)," ujar Ahmad Taufan Damanik di Kompas TV.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kemudian, menjelaskan kronologi Ferdy Sambo tiba dari Magelang hingga merencanakan pembunuhan tersebut pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Saat tiba di rumah pribadi di Jalan Saguling, kata Taufan, Putri Candrawathi melaporkan peristiwa yang terjadi di Magelang kepada Ferdy Sambo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas