Sempat Disorot karena Baliho Kepak Sayap, Puan Maharani Singgung soal Sayap Burung di Sidang MPR
Ketua DPR Puan Maharani menyinggung soal dua sayang burung saat menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Tahunan MPR
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR Puan Maharani menyinggung soal dua sayang burung saat menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Gedung DPR/MPR, Selasa (16/8/2022).
Diketahui, beberapa waktu lalu, Puan Maharani pernah menjadi sorotan terkait balihonya dengan slogan "Kepak Sayap Kebhinekaan".
Baliho Puan itu banyak bertebaran di penjuru Tanah Air.
Kini, dalam Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD RI, Puan menyinggung soal sayap burung.
Baca juga: LINK LIVE STREAMING Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2022
Hal itu bermula saat Puan mengatakan demokrasi telah memberi ruang artikulasi bagi perempuan di segala bidang.
Menurut putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ini, perempuan telah diberi kesempatan di berbagai jabatan.
Kebijakan pemberian kesempatan bagi perempuan di segala bidang menunjukkan hal itu bukan kebijakan afirmatif, tetapi merupakan kesadaran akan harkat dan martabat manussia.
Puan kemudian mengibaratkan laki-laki dan perempuan ibarat dua sayap seekor burung.
Apabila dua sayap itu kuat, maka burung tersebut akan dapat terbang tinggi setinggi-tingginya.
Namun, apabila satu sayap patah, maka burung itu tidak akan dapat terbang.
"Laki-laki dan perempuan adalah ibarat dua sayanya seekor burung. Jika dua sayapnya sama kuatnya maka terbanglah burung itu sampai ke puncaknya setnggi-tingginya. Jika patah satu dari dua sayap itu maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali."
"Inilah semangat yang harus kita tanamkan dalam membangun demokrasi Indonesai dimana perempaun dan laki-laki dalam harkat, martabat dan kemajuan dan kesejahteraan yang sama," ujarnya.
Saat Puan menyinggung soal dua sayap burung itu, suasana sidang tampak riuh dan sebagian peserta di antaranya tampak bertepuk tangan.
Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tampak tersenyum-senyum.
Makna Kepak Sayap Kebhinekaan
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto pernah mengungkap makna slogan Kepak Sayap Kebhinekaan dalam baliho Puan Maharani.
Diberitakan Kompas.com, pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini mengatakan kepak sayap diartikan sebagai burung.
“Burung yang terbang pasti ada kerja sama sayap kiri dan kanan, kepaknya berirama. Seandainya Burung Garuda, di sana ada Bhinneka Tunggal Ika. Kebhinnekaan maknanya persatuan. Kita terdiri dari berbagai suku bangsa, bagaimana kebhinnekaan hidup dengan kerja sama,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8/2021).
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)