Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Pemprov DKI Jaga Listrik Tetap Menyala 24 Jam di Pulau Seribu

Pemprov melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi berhasil menyalurkan listrik ke 11 pulau berpenghuni di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Editor: Content Writer
zoom-in Upaya Pemprov DKI Jaga Listrik Tetap Menyala 24 Jam di Pulau Seribu
Istimewa
Pulau Bidadari saat Pencanangan HUT Jakarta ke-495. 

Adapun SMK Negeri 61 berada di Pulau Tidung dan SMAN 69 Jakarta berada di Pulau Panggang.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat menyinggung soal ketimpangan sosial saat membahas Kabupaten Kepulauan Seribu di kanal youtube.

Dalam unggahan itu, Anies menceritakan ketimpangan yang semakin meluas yang terjadi di Kepulauan Seribu dibandingkan daratan Jakarta.

“Di Jakarta ada lima kota dan satu kabupaten. Nah, ketimpangan antara kota dan kabupaten terasa luas. Kotanya mengalami perkembangan, tapi kabupaten justru terlihat stagnan dan gap meluas,” ucapnya dikutip Selasa (16/8/2022).

Oleh karena itu, sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu, Gubernur Anies fokus dalam mengatasi ketimpangan antara kawasan daratan dan kepulauan.

Secara perlahan, kebutuhan dasar masyarakat Kepulauan Seribu yang terdiri dari 7.000 kepala keluarga (KK) atau sekitar 27.000 penduduk dipenuhi, mulai dari air bersih, tempat tinggal, kebutuhan pangan, hingga listrik.

“Bila dibandingkan kecamatan di daratan jumlah 27.000 penduduk ini kecil. Tapi, bukan berarti kecilnya penduduk ini kecilnya pelayanan, justru sebaliknya. Kecilnya penduduk bukan berarti tertinggal,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Gubernur Anies menyebut, pembangunan yang dilakukan di Kepulauan Seribu merupakan pesan bagi seluruh penduduk yang tinggal di kepulauan lain di Indonesia bahwa tinggal menunggu waktu semua akan tertangani dengan baik.

“Jadi ketika kita bicara Kepulauan Seribu, ini bukan semata-mata soal menangani Jakarta, ini mengirimkan pesan optimis, positif bagi seluruh Indonesia. Ini kira-kira ilustrasi Kepulauan Seribu,” tuturnya.

Ia pun menyinggung pasokan listrik yang kini sudah bisa dinikmati masyarakat yang tinggal 11 pulau berpenghuni selama 24 jam penuh.

Padahal, pada 2018 lalu listrik belum bisa menjangkau 11 pulau tersebut hingga 24 jam lantaran mayoritas masih menggunakan genset.

“Sekarang listrik sudah menerangi pulau berpenduduk selama 24 jam lewat instalasi kabel listrik bawah laut. Sekarang mereka bisa menikmati listrik sama seperti saudara-saudara di daratan,” kata Anies.

Syahuri, tokoh masyarakat Pulau Pari mengakui, kini seluruh pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu sudah bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh.

"Dulu pakai diesel (genset), sekarang alhamdulillah sudah kabel bawah laut, listrik bisa dipakai 24 jam non stop," ucapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas