Upaya Pemprov DKI Jaga Listrik Tetap Menyala 24 Jam di Pulau Seribu
Pemprov melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi berhasil menyalurkan listrik ke 11 pulau berpenghuni di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi berhasil menyalurkan listrik ke 11 pulau berpenghuni yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Tak hanya itu, masyarakat Kepulauan Seribu pun kini bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh.
Dari 11 pulau berpenghuni atau dihuni oleh masyarakat, sebanyak 10 pulau di antaranya telah dialiri listrik melalui kabel laut.
Adapun 10 pulau tersebut ialah Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang Besar, Pulau Pari, Pulau Payung Besar, Pulau Tidung Besar, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Harapan.
Sedangkan, satu pulau lainnya yaitu Pulau Sebira dialiri listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) atau genset dan Pembangkit Listrik Tenaga Surga (PLTS) berkapasitas 400 kWp.
Sebagai informasi, PLTS yang ada di Pulau Sebira ini dibangun oleh PT PLN UID Jakarta Raya atas kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan diresmikan pada 2020 lalu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah menambahkan, dua pulau resort yaitu Pulau Tengah dan Pulau Kaliage juga sudah dialiri listrik dari kabel bawah laut.
“Sedangkan, pulau resort lainnya pada umumnya sumber listriknya berasal dari PLTD, seperti di Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Pantara, Pulau Pelangi, Pulau Ayer, dan Pulau Sepa,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022).
“Sedangkan, Pulau Macan sumber listriknya melalui PLTS,” tambahnya menjelaskan.
Untuk 10 pulau berpenghuni yang dialiri listrik lewat kabel bawah laut, masyarakat sudah bisa menikmati listrik 24 jam penuh. Sedangkan, Pulau Sebira menggunakan pola pengoperasian 12 jam daya listrik bersumber dari PLTS (pukul 07.00 sampai 19.00 WIB) dan 12 jam daya listrik bersumber dari PLTD (pukul 19.00 hingga 07.00 WIB).
Andri menambahkan, pihaknya sampai saat ini terus berupaya menikmatkan daya listrik di Kepulauan Seribu. Beragam cara pun dilakukan.
Pertama dengan melakukan pemeliharaan kabel laut dan PLTD atau genset secara berkelanjutan. Kemudian, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) atau teknisi untuk pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan kabel laut dan PLTD atau genset.
Pemprov DKI juga menggandeng PT PLN UID Jakarta Raya untuk menjaga ketersediaan dan kehandalan daya listrik di Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Pada tahun 2022 ini, kami akan membangun PLTS Rooftop di gedung SMK Negeri 61 dan SMAN 69 dengan kapasitas masing-masing sebesar 20 kWp,” ujarnya.