Wapres Minta Pemangku Kepentingan Kerja Sama Tuntaskan Rekonstruksi Pasca Gempa Bumi di Selayar
Ma’ruf Amin meminta seluruh pemangku kepentingan bekerjasama mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi di Selayar.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta seluruh pemangku kepentingan bekerjasama mendukung proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Ma'ruf Amin saat menerima Bupati Kepulauan Selayar beserta jajarannya, di Kediaman Resmi Wapres, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2022).
"Saya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan terkait untuk terus bekerjasama guna mendukung penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Kepulauan Selayar," ujar Ma'ruf Amin melalui keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022).
Dia mengatakan pemerintah berkomitmen untuk membantu penanganan pascabencana di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, 125 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan
Ma'ruf mengatakan komitmen ini melalui adanya pemrosesan anggaran penanggulangan bencana.
Pada tahun 2021 dana Rp 7,3 miliar telah disetujui untuk penanganan bencana di Selayar.
Saat ini tengah diproses anggaran senilai Rp 7,95 miliar yang diajukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk perbaikan rumah warga terdampak bencana.
"Kita itu sudah menyiapkan anggaran di pusat ataupun provinsi, maupun di daerah. Jangan sampai pemerintah daerah tidak menganggarkan itu, karena kalau terjadi apa-apa, kemudian terjadi kesulitan, baik di kabupaten maupun provinsi," kata Ma'ruf.
Wapres turut mengapresiasi jajaran pemerintah daerah serta pemerintah provinsi yang sudah berkontribusi dalam penanggulangan bencana yang menimpa Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan tersebut.
"Saya memberi apresiasi kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, serta semua pihak yang sudah mengambil peran dalam rangka penanggulangan bencana," ucap Ma'ruf.
Seperti diketahui, peristiwa bencana gempa bumi melanda Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan pada 14 Desember 2021 lalu.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter ini memberikan dampak kerusakan infrastruktur di Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena.