Partai Golkar Singgung Peluang PDIP Gabung Koalisi Indonesia Bersatu
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi soal peluang PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi soal peluang PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024.
Ace mengatakan semua berkaitan dengan partai politik (parpol) yang bakal gabung KIB pasti dibicarakan di internal KIB.
"Semua hal terkait dengan koalisi termasuk bergabung partai lain pasti akan dibicarakan di antara tiga ketum (ketua umum) itu," kata Ace di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Bakal Gelar Pertemuan di Semarang, PAN Setuju Undang Ganjar Pranowo
Ace menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan uji publik atas visi-misi KIB saat konsolidasi di Surabaya, Jawa Tengah pada 14 Agustus 2022 kemarin.
"Sekarang kan yang dilakukan KIB adalah ya uji publik terhadap visi-misi yang kami sampaikan pada tanggal 14 Agustus yang lalu di Surabaya. Kan kita sudah punya arah yang jelas tentang program yang akan diperjuangkan oleh KIB," ujarnya.
Lebih lanjut, Ace juga menyatakan partainya tak akan keluar dari KIB demi berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024.
Ace mengatakan terkait apakah bergabung atau tidak merupakan kewenangan setiap partai politik (parpol).
"Oh tidak (Golkar tidak keluar dari KIB), enggak, enggak. Saya tentu tidak mau mengomentari apakah PDIP akan bergabung atau tidak ke KIB karena itu kewenangan dari partai lain terutama PDIP," ungkapnya.
Ace menuturkan KIB sangat terbuka bagi setiap parpol yang ingin bergabung dalam KIB.
"Sebagai koalisi, kami sangat terbuka untuk menerima partai lain untuk bergabung di dalam KIB," imbuh Ace.