Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Sarankan Masyarakat Mengadu jika Namanya Dicatut Masuk Kepengurusan Parpol

Bawaslu mengajak masyarakat untuk mengadukan atau menyampaikan keberatan ke Bawaslu jika mendapati namanya dicatut dalam kepengurusan partai politik.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Bawaslu Sarankan Masyarakat Mengadu jika Namanya Dicatut Masuk Kepengurusan Parpol
Tribunnews/Danang Triatmojo
Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono meminta masyarakat melapor ke Bawaslu jika namanya dicatut oleh partai politik. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), Totok Hariyono mengajak masyarakat untuk mengadukan atau menyampaikan keberatan ke Bawaslu jika mendapati namanya dicatut dalam kepengurusan partai politik.

“Nah masyarakat bisa mengadukan keberatan terhadap pencatutan nama-nama itu. Kalau ada nama yang dicari sebagai pengurus atau anggota atau kepentingan yang lain ya silakan yang berkaitan dengan pemilu, silakan mengadukan ke Bawaslu,” terang Totok kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).

Berdasarkan data internal, sejauh ini masih sebanyak 275 nama jajaran pengawas daerah yang namanya dicatut dalam kepengurusan partai politik.

Sementara laporan pencatutan dari masyarakat yang merasa bukan sebagai anggota parpol tapi tercatut masuk kepengurusan, masih nihil sampai sekarang.

“Yang dari masyarakat masih belum, makanya buka kita pengaduan itu ke masyarakat gitu,” ungkapnya.

Totok menyampaikan posko pengaduan Bawaslu terkait kepemiluan akan terus dibuka hingga berakhirnya pelaksanaan pemilu. Sehingga masyarakat diimbau mengadukan hal-hal yang merugikan dirinya ke Bawaslu.

Berita Rekomendasi

“Kita terus buka saja sampai nanti, sampai pemilu selesai. Kan tidak hanya soal verifikasi parpol, soal yang berkaitan dengan pemilu,” ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas