Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Contoh Teks Khutbah Jumat: Semangat Hijrah Semangat Perubahan

Berikut adalah contoh teks khutbah Jumat yang singkat dan jelas: Semangat Hijrah Semangat Perubahan.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Contoh Teks Khutbah Jumat: Semangat Hijrah Semangat Perubahan
Freepik
Ilustrasi Pidato - Berikut adalah contoh teks khutbah Jumat yang singkat dan jelas: Semangat Hijrah Semangat Perubahan. 

الصَّبْرِ

اصَوْا

الْمَرْحَمَةِۗ

Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? (yaitu) melepaskan (hamba sahaya), atau memberi makan pada hari-hari yang terjadi, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau orang miskin yang sangat fakir. Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berpesan sayang. (Al Balad 11-17)

Perhatikan bagaimana dalam ayat di atas, memilih jalan baik diumpakan dengan “menempuh jalan yang mendaki dan sukar”

Dalam ayat lain, Allah berfirman:

اسْتَعِيْنُوْا الصَّبْرِ الصَّلٰوةِ اِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا لَى الْخٰشِعِيْنَۙ

BERITA TERKAIT

Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,

Dalam tafsir Ibn Katsir, kata “kabiirah” dijelaskan maknanya sebagai “masyaqqah tsaqiilah” atau sesuatu yang sulit.

Lalu apa makna orang yang khusyu' dalam ayat itu. Dalam tafsir Ibn Katsir dijelaskan, Abi Talhah menjelaskan, dari Ibn Abbas, bahwa orang yang khusyu adalah “ المصدقين ا ل الله ”, orang yang percaya dengan apa yang diturunkan Allah.

Maka dari ayat tersebut, jelas bahwa sebuah perubahan perlu sebuah perjuangan yang tidak mudah. Jika kita mengenang bagaimana Rasulullah SAW dan para sahabat hijrah dari Mekkah ke Madinah, kita akan menyadari beratnya perjuangan beliau.

Maka ada beberapa hal yang dapat menguatkan semangat dan langkah kita untuk berubah
Yang pertama: memohon petunjuk/hidayah dan pertolongan Allah
Dalam setiap rakaat shalat kita, kita selalu membaca surat Al-Fatihah, dimana kita menambahkan doa agar kita mendapat hidayah.

Hidayah adalah sesuatu yang sangat mahal harganya. Batas yang memisahkan antara orang yang masuk ke surga dan neraka adalah kalimat syahadat. Kalimat syahadat, secara verbal memperpanjang panjang, namun tidak terasa beratnya untuk diucapkan jika seseorang tidak hidayah.

Bahkan Rasulullah sendiri tidak dapat memberi hidayah kepada pamannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas