Kritik Pemberantasan Korupsi Era Jokowi, Istana: Aktivis ICW Tidak Baca Berita dan Nonton TV
Faldo Maldini mengatakan bahwa pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Agustus lalu terkait pemberantas korupsi sangatlah jelas.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana Kepresidenan RI melalui Staf Khusus Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengatakan bahwa pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Agustus lalu terkait pemberantas korupsi sangatlah jelas.
Pemberantasan korupsi, kata Faldo, merupakan tugas seluruh komponen bangsa, bukan hanya kelompok kelompok tertentu saja.
“Pemberantasan korupsi ini adalah tugas seluruh komponen bangsa. Jangan seolah-olah, ada satu orang atau kelompok yang merasa paling benar terus. Organisasi yang kuat terpenting, bukan perayaan sekelompok orang saja,” kata Faldo kepada Tribunnews.com, Jumat (19/8/2022).
Baca juga: Bicara Pemberantasan Korupsi, Jokowi Pamer Keberhasilan Ungkap Kasus Jiwasraya hingga Garuda
Terkait komentar ICW yang menyebut pemerintah menutupi kebobrokan dengan mengatakan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama, menurut Faldo tidak tepat.
Ia mengatakan pemberantasan korupsi saat ini masih berjalan optimal tanpa pandang bulu
“Saya kira kawan-kawan ICW tidak baca berita dan nonton TV. KPK masih berjalan dengan baik. Penanganan korupsi berjalan dengan optimal, tanpa pandang bulu,” katanya.
Tidak hanya KPK, menurut Faldo, peran institusi lain dalam pemberantasan korupsi juga semakin baik, termasuk Kejaksaan.
Kasus -kasus besar seperti Jiwasraya, Asabri, dan Garuda Indonesia terungkap.
“Pemberantasan korupsi di era Presiden Jokowi lebih terorkestrasi, lebih terorganisir. Rakyat memilih Presiden, jadi ini menjadi tanggung jawab Presiden. Itu yang dilakukan hari ini,” pungkasnya.
Kritik ICW
Sebelumnya ICW menilai Presiden Joko Widodo telah menutupi kebobrokan dengan mengatakan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama pemerintah dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI 2022, Selasa (16/8/2022).
“Pidato Presiden Joko Widodo, khususnya untuk isu pemberantasan korupsi, dalam sidang tahunan MPR RI 2022 sangat memprihatinkan,” kata dia.
Menurutnya pidato presiden tersebut bertolak belakang dengan fakta di lapangan.
Bukannya menjadi prioritas utama pemberantasan korupsi di era Jokowi justru terpinggirkan.
“Bukti paling kuat dan terlihat adalah kondisi KPK yang semakin carut marut tanpa arah,” katanya.