Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Tokoh Agama Berperan Cegah Kekerasan di Pesantren

Menteri Bintang Puspayoga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam pencegahan kekerasan perempuan dan anak di lingkungan Pesantren.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Tokoh Agama Berperan Cegah Kekerasan di Pesantren
capture zoom meeting
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, dalam webinar bertajuk Perempun Kebanggaan Indonesia, Perempuan Wirausaha, Senin (8/3/2021). Menteri Bintang Puspayoga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan Pesantren. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan Pesantren.

Bintang Puspayoga mengatakan lembaga pendidikan berbasis asrama merupakan lembaga pengasuhan alternatif atau rumah kedua bagi anak.

"Sudah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak-anak dapat tumbuh dan berkembang serta terlindung dari segala bentuk kekerasan,” ujar Bintang Puspayoga melalui keterangan tertulis, Jumat (18/8/2022).

Dirinya berharap anak dapat memperoleh pendidikan yang terbaik dalam lingkungan yang aman dan nyaman, apalagi berada dalam pendidikan berasrama yang berbasis agama.

Namun, berbagai pemberitaan mengenai kasus kekerasan yang menimpa anak di lembaga pendidikan berasrama berbasis agama, dinilai sangat mengkhawatirkan.

Kasus kekerasan terhadap siswa di satuan pendidikan berasrama juga dilakukan tidak hanya antar siswa atau oleh siswa senior, namun juga oleh pembina, guru pembimbing, dan guru pengawas.

“Bila kita melihat kasus-kasus kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan berasrama termasuk Pesantren, kondisi ini bisa dicegah antara lain dengan memperkuat peran wali asrama/musyrif, peran anak sebagai pelopor dan pelapor, dan juga termasuk pengurus Pesantren," kata Bintang.

Berita Rekomendasi

KemenPPPA, kata Bintang, telah berkolaborasi dalam menyusun Pedoman Lembaga Pendidikan Berasrama yang Ramah Anak serta memperkuat program Pesantren Ramah Anak.

Baca juga: Puluhan Santriwati Diduga Menjadi Korban Pencabulan Oknum Pimpinan Pondok Pesantren di Bandung

Menteri PPPA juga mengatakan bahwa Pesantren perlu memiliki aturan terkait pencegahan kekerasan yang dilakukan oleh semua pihak, baik siswa, pengawas, pengurus hingga Ulama di lingkungan Pesantren.

Menurutnya, Pengelola/pengasuh seyogyanya menerapkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.

“Di luar kasus-kasus yang sedang terjadi, saya sangat yakin, lebih banyak lagi lembaga pendidikan berasrama berbasis agama yang memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak dan mampu melindungi anak-anak didiknya meskipun berada jauh dari rumah," kata Bintang.

"Maka, saya sangat mengharapkan lembaga-lembaga pendidikan tersebut dapat menjadi contoh dan inspirasi agar seluruh lembaga pendidikan menjadi seperti itu. Apalagi, seluruh agama mengajarkan kebaikan, kelembutan dan kasih sayang bagi seluruh ciptaan-Nya," tambah Bintang.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas