Sosok Brigjen Herry Heryawan, Ikut Terlibat Menangkap Noordin M Top hingga Tangkap Hercules
Brigjen Herry Heryawan merupakan lulusan Akpol 1996 yang menjabat sebagai Dirsidik Detasemen khusus 88 Antiteror Polri
Editor: Eko Sutriyanto
Sejak menjabat Kasat Reskim Herry Heriawan pernah menjebloskan sejumlah Pejabat Pemko Tanjungpinang terkait kasus KTP Aspal TKI.
Selain itu mengobrak abrik lokasi perjudian serta menahan Ketua DPRD Tamjungpinang skandal ijazah palsu.
Setelah kariernya melejit di Polres Tanjungpinang dan Polda Kepri, Herry Heriawan menjabat di Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.
Seperti Kasubdit Jatanras Dittreskrimum Polda Metro Jaya. Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Kapolresta Depok hingga Analisis Kebijakan Madya Bidang Pendidikan Densus 88 Antiteror.
Baca juga: Kapolri Ancam Copot Jabatan Polisi yang Terlibat Judi Online, Sekalipun Kapolres, Kapolda, Tim Mabes
Herry Heryawan juga terlibat penanganan kasus pembunuhan dengan racun sianida terhadap Wayan Mirna Salihin saat menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.
Saat jabat Kasat Resmob Polda Metro Jaya, Herimen juga memimpin penangkapan penguasa Pasar Tanah Abang Hercules beserta anak buahnya yang berjumlah 44 orang.
Penangkapan Hercules setelah diduga meresahkan masyarakat karena sering mengganggu dan memeras warga.
Herry dikenal sebagai sosok perwira yang keras melawan premanisme.
Dia pernah menembak mati anak buah Hercules di Cengkareng.
Herry Heriawan Direktur Sidik Densus 88 Antiteror, mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Sekaligus dikukuhkan jabatannya sebagai direktur di Densus pada (21/12/2021).
Selain memiliki sejumlah prestasi mentereng di bidang reserse, pria berusia 50 tahun ini juga memiliki kemampuan menulis.
Herry Heryawan telah menyusun beberapa buku yang banyak mendapatkan apresiasi, baik di kalangan internal maupun eksternal Polri.
Di antaranya buku berjudul "Himpunan Perundang-undangan tentang Free Trade Zone (2010).