Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deolipa Yumara Sebut Ferdy Sambo Psikopat: Kita Deteksi Ingin Jadi Kapolri dan Presiden

Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada E menyebut sosok eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo seorang psikopat.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Deolipa Yumara Sebut Ferdy Sambo Psikopat: Kita Deteksi Ingin Jadi Kapolri dan Presiden
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Deolipa Yumara, eks pengacara Bharada E menyebut sosok eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo seorang psikopat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Deolipa Yumara, menyebut sosok eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo seorang psikopat.

Menurutnya, Ferdy Sambo berkeinginan menjadi Kapolri dan presiden RI.

"Psikopat Ferdy Sambo, ini psikopat ini, sudah kita deteksi lama dia ingin jadi Kapolri, kita deteksi juga sejak lama dia ingin jadi presiden," ujar Deolipa di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).

Deolipa juga mengatakan Ferdy Sambo seorang biseksual.

Dia berpendapat seperti itu berdasarkan ilmu psikologi yang dipelajarinya.

"Dia adalah biseksual. Biseksual ini suka sama wanita, suka juga sama pria, tingkat cemburunya tinggi. Karena dia bisa bercinta dengan beberapa orang. Orang biseksual ini, menurut ilmu psikologi yang sudah lama saya pelajari di psikologi UI sejak lama, orang biseksual ini punya tingkat cemburu yang tinggi ke arah psikopatik, ke arah panik dan gila. Untung saja kami deteksi orang ini sudah sejak 2 tahun kemarin," katanya.

Berita Rekomendasi

Ia pun memastikan bahwa Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan Bharada E bukanlah LGBT atau biseksual seperti dugaan sejumlah pihak.

Baca juga: Kasus Tewasnya Brigadir J, Pakar Hukum: Mereka yang Kena Prank Ferdy Sambo Sebaiknya Tidak Dihukum

Deolipa bilang Brigadir J maupun Bharada E merupakan korban Ferdy Sambo.

"Dari perkara ini saya sampaikan saudara Eliezer bukan seorang LGBT, saudara Yosua bukanlah LGBT, karena mereka mempunyai pacar masing-masing dan dalam komunikasi dalam kamar masing-masing mereka menyayangi kekasihya dan taat akan Tuhan," kata Deolipa.

"Saya sampaikan saudara Eliezer adalah korban kekejaman seorang psikopat. Saya sampaikan saudara Yosua adalah korban seorang psikopat," tambahnya.

Baca juga: Mengapa Istri Ferdy Sambo Disangkakan Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Penjelasan Kabareskrim

Sebelumnya, dalam tayangan kanal YouTube Karni Ilyas Club, Kamis (18/8/2022), Deolipa bilang Bharada E diminta menceritakan sosok Brigadir J yang sebenarnya terkait adanya dugaan bahwa Irjen Ferdy Sambo adalah seorang biseksual.

Kloase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. Putri Candrawathi bakal dalam posisi melawan suaminya Ferdy Sambo bila mengajukan justice collaborator ke LPSK.
Kloase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.  (Tribunnews.com/ Irwan Rismawan/ Tribunjambi/ Aryo Tondang/ wartakota/ Yulianto/ istimewa)

“Si Yosua dia gimana gay bukan dia? Bharada E bilang dia bukan gay, soalnya selama tanggal 2 sampai 7 Juli bersama saya. Lalu aku tanya lagi, transgender bukan? Bukan dia kan bukan banci. Nah si Yosua biseksual bukan? Bukan karena dia mesra banget sama pacarnya. Nah, jadi Yosua itu sayang banget sama pacarnya (Vera Simanjuntak)," kata Deolipa.

Deolipa mengungkap justru Kuat Maruf atau KM, yang menjadi titik sumber persoalan kasus kematian Brigadir J.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas