Kunjungan Puan Maharani ke Kantor Nasdem Dapat Perlakuan Spesial dari Surya Paloh
kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mendapat perlakuan spesial oleh Ketum Nasdem Surya Paloh.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak seperti beberapa partai politik (parpol) sebelumnya yang pernah bertandang, kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mendapat perlakuan spesial oleh Ketum Nasdem Surya Paloh.
Disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali hal ini terlihat dari bagaimana gestur tubuh Surya dan Puan saat bertemu.
Apalagi dalam momen yang sempat terekam kamera saat Surya dan Puan saling berpelukan.
"Melihat tadi gestur tubuh Pak Surya dan Puan Maharani begitu dekat, begitu bersahabat, dan saya pikir dari ketua partai yang datang tidak ada yang diperlakukan seperti mbak Puan," ujar Ahmad Ali di Nasdem Tower, Senin (22/8/2022).
Lebih lanjut, pertemuan pertama antar kedua partai ini disebut Ahmad Ali masih begitu cair dan dinamis.
Akan ada banyak kemungkinan yang terjadi ke depannya. Termasuk satu di antarnya adah bakal terjadinya diskusi lanjutan setelah ini.
"Semuanya masih sangat mencair, semua sangat mungkin, politik sangat dinamis. Bahwa kemungkinan bakal terjadi diskusi lanjutan untuk menyamakan pandangan persepsi itu sangat mungkin terjadi," jelasnya.
Ahmad Ali juga menambahkan pertemuan antar Puan dan Surya tak serta-merta hubungan politik, tapi jauh lebih dalam layaknya pertemuan antaran keponakan dan pamannya.
Baca juga: Safari Perdana Pengurus PDI Perjuangan Kunjungi DPP Nasdem, Puan Maharani: Dekat Rumah Ibu
"Bukan hanya semata-mata hubungan politik, Puan secara tegas mengatakan pak Surya bukan hanya sebagai Ketum Partai Nasdem tapi dia keponakannya Surya Paloh," ujarnya.
Diketahui, PDI Perjuangan sudah memulai safari politiknya. Nasdem merupakan partai pertama yang berkesempatan menerima kunjungan Puan dan kalangan elite PDI Perjuangan.
Sedangkan bagi Nasdem, PDI Perjuangan merupakan partai keempat yang telah mereka jamu setelah PKS, Demokrat, dan Gerindra yang sudah datang lebih dulu.