Tanggapan Mabes Polri Soal Viral Grafik Baru Konsorsium 303 yang Ada Nama Kabareskrim & Dirtipidum
Muncul grafik baru soal konsorsium judi 303, dengan nama-nama berbeda di dalamnya. Apa tanggapan Mabes Polri?
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut jawaban Mabes Polri menanggapi viralnya grafik baru tentang konsorsium 303 di media sosial.
Seperti diketahui, telah muncul grafik baru soal Konsorsium judi 303, dengan nama-nama berbeda di dalamnya.
Jika pada grafik sebelumnya muncul nama mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo di puncak struktur, pada grafik kali ini menampilkan nama Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.
Selain nama Kabareskrim, ada juga nama Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.
Pada grafik tersebut, nama Kabareskrim berada di pucuk atas yang diduga menerima setoran dari bos judi online kelompok Medan.
Masih berdasarkan grafik tersebut, Agus juga disebut diduga membawahi 303 kelompok Jakarta dan Medan.
Apa tanggapan Mabes Polri?
Korps Bhayangkara menegaskan pihaknya masih fokus pada kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang didalangi eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo.
Polri belum berkomentar lebih jauh soal Konsorsium 303 ini.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan bahwa penanganan kasus Irjen Pol Ferdy Sambo oleh tim khusus (timsus) Polri masih fokus pada pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca juga: Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Pengamat: Diduga Motif Instrumental, Terwakili Konsorsium 303
"Nanti didalami oleh Dittipidsiber. Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 Jo 55 dan 56," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Minggu (21/8/2022).
Ramai Grafik Konsorsium Judi 303
Seperti diketahui, sebelum grafik kedua ini muncul di media sosial, telah beredar luas foto peta grafik berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303”.
Sebaran ini terdiri dari 6 halaman, bahkan menampilkan sejumlah nama anggota perwira tinggi Polri, menengah, dan pertama, lengkap dengan jabatannya.