Meski Brigadir J Tewas di Tangan Jenderal Polri, Samuel Hutabarat Tak Menyesal Anaknya Jadi Polisi
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku tidak menyesal dua anaknya menjadi polisi meski kini Brigadir J harus jadi korban pembunuhan Ferdy Sambo.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Jadi hal membahagiakan buat Rosti Simanjuntak kala Brigadir J lulus dari Sekolah Polisi SPN Jambi lulus pada tahun 2012 dan menjadi anggota Brimob Polda Jambi hingga akhirnya bertugas di Jakarta.
Baca juga: Penyerahan Ijazah Brigadir J Diiringi Lagu Anakku Naburju, Samuel Tak Kuasa Menahan Tangis
Apa lagi, Brigadir J berhasil sekolah dan lulus dari Universitas Terbuka (UT) dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,28.
Irma menjelaskan ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak hanya mengantongi gaji sebagai guru sebesar Rp 600 ribu per tiga bulan.
"Sementara gaji beliau itu hanya Rp 600 ribu per tiga bulan. Jadi itu menunjukkan bahwa tidak ada halangan bagi anak-anak Indonesia untuk bersekolah setinggi-tingginya," ungkap Irma.
Dari informasi yang didapatkan Tribunnews, tiga dari empat anak Rosti kuliah di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, termasuk Brigadir J.
Baca juga: Tangis Ayah Brigadir J di Momen Wisuda sang Anak: Dua Impiannya Tidak Tercapai
Empat anak Rosti itu yakni Yuni, Yoshua, Devi, dan Reza.
Diketahui, adik Brigadir J, Reza Hutabarat juga anggota Polri dan bertugas di Polda Jambi.
"Yang satu di Universitas Jambi, yang tiga di UT sama mamaknya (Rosti) juga ikut sebagai mahasiswa S1. Jadi mereka berempat loh satu keluarga di UT," papar Irma.
"Anak pertama itu adalah Yuni. Yuni dulu baru Yosua, baru Devi lalu yang bungsu adalah Reza yang di kepolisian," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)(Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.