Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Minta Tarif Tiket Masuk TMII Tidak Terlalu Mahal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan revitalisasi dilakukan karena sejak dibangun pada 1975 lalu, TMII belum pernah direnovasi besar-besaran.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Jokowi Minta Tarif Tiket Masuk TMII Tidak Terlalu Mahal
YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi seusai menghadiri pengarahan kepada pimpinan KADIN Provinsi se-Indonesia di TMII, Jakarta Timur pada Selasa (23/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melakukan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan revitalisasi dilakukan karena sejak dibangun pada 1975 lalu, TMII belum pernah direnovasi besar-besaran.

“Ini kita lakukan renovasi besar-besaran yang menghabiskan anggaran Rp1,1 triliun dan kita harapkan setelah di renovasi ini menjadi sebuah taman mini Indonesia indah. TMII ini menjadi tujuan wisata masyarakat dan juga turis mancanegara,” kata Presiden di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (23/8/2022).

Baca juga: Mensesneg Kirim Pesan ke Ridwan Kamil & Edy Rahmayadi Lewat Video, Minta Perbaikan Anjungan di TMII

Renovasi TMII ini kata Presiden sudah 98 persen dan hampir rampung. Diharapkan TMII akan segera bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Hanya saja Presiden berpesan agar tiket masuk TMII nantinya tidak terlalu mahal.

“Karena saya titip pesen juga  tarifnya jangan mahal-mahal rakyat harus bisa tetep menikmati TMII ini,” kata Presiden.

Dalam renovasi TMII, Presiden telah meminta para Gubernur untuk memperbaiki anjungan masing -masing daerah yang ada di TMII. Pasalnya anjungan tersebut sudah mulai banyak yang keropos.

Berita Rekomendasi

Selain itu Presiden juga meminta setelah TMII dibuka nanti agar event-event seni budaya rutin digelar.

“Kita harapkan di akhir tahun ini semuanya selesai, Dan setelah itu saya juga minta kepada pengelola agar acara-acara yang berkaitan dengan seni budaya event-event itu dilakukan secara rutin baik setiap minggu maupun setiap bulan di setiap anjungan maupun di panggung-panggung terbuka yang ada. Jadi ada kalender of event yang jelas menjadi sebuah tontonan yang baik rakyat terutama untuk anak-anak kita,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas