Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adian Napitupulu: PDIP Tak Ikut Arus Partai Politik Lain Bicara Koalisi Saat Rakyat Masih Susah

Adian Napitupulu mengatakan bahwa PDI Perjuangan fokus membantu rakyat yang masih kesulitan pasca-pandemi.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Adian Napitupulu: PDIP Tak Ikut Arus Partai Politik Lain Bicara Koalisi Saat Rakyat Masih Susah
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat peluncuran Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis di 435 Desa SE Kabupaten Bogor dengan target 130.000 orang, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Rabu (25/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan bahwa PDI Perjuangan fokus membantu rakyat yang masih kesulitan pasca-pandemi.

Ia pun menegaskan, partainya tak ikut arus partai politik lain berbicara tentang koalisi Pilpres.

Hal itu disampaikan Adian saat peluncuran Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis di 435 Desa SE Kabupaten Bogor dengan target 130.000 orang, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/8/2022).

"Tiga tahun pandemi, dan habis pandemi partai politik lain bicara koalisi pilpres. Menurut saya belum pantas bicara koalisi pilpres saat kesulitan akibat Pandemi," kata Adian.

Adian menegaskan, seluruh jajaran PDIP sesuai perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri langsung turun ke tengah-tengah masyarakat, dan terus membantu rakyat.

Baca juga: Adian Napitupulu: Ketua Umum Projo Mengancam Siapa, Partai atau Demokrasi?

"PDI Perjuangan habis pandemi turun ke rakyat, bantu rakyat. Kita tunjukkan bekerja bersama rakyat. Jadi kita tak biaca koalisi Pilpres di sini," ujar Adian.

Berita Rekomendasi

Dalam membantu masyarakat, Adian mengatakan bahwa programnya harus benar-benar memberi solusi persoalan rakyat.

Maka itulah DPC PDIP Kabupaten Bogor membuat gebyar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada 435 desa di Kabupaten Bogor selama tujuh bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas