Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menilai diaspora Indonesia mampu menggaungkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam negeri.

Menurutnya Usman, para diaspora Indonesia dapat memperkenalkan produk UMKM lokal dengan pendekatan yang bersifat people to people.

"Secara kelembagaan kementerian dan pemerintah telah berupaya untuk membuka jalur bagi UMKM. Namun, upaya tersebut dapat diperkuat dengan informasi yang disebarkan lewat pendekatan berbeda," kata Usman melalui keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Pacu Kewirausahaan dan Digitalisasi UMKM, Pemprov DKI Gulirkan Program QRIS Jakpreneur

Hal tersebut diungkapkan oleh Usman saat membuka Diaspora Talk, Komunikasi dan Public Outreach International dalam rangka Presidensi G20 Indonesia.

Keberadaan diaspora Indonesia di berbagai negara merupakan jejaring yang bisa membawa UMKM mendunia.

Forum ini, kata Usman, merupakan wujud pengenalan produk UMKM kepada masyarakat internasional.

"Bertepatan dengan momentum presidensi G20 Indonesia yang mengusung semangat recover together, recover stronger, seluruh negara, khususnya Indonesia harus dapat bertahan menghadapi krisis dengan menciptakan ketahanan ekonomi. Salah satunya melalui penguatan UMKM,” jelas Usman.

Baca juga: Kemenkominfo: Literasi Digital Bagian Visi Misi Presiden untuk Perkembangan SDM Digital

Di sisi kebijakan, digital economy working group dalam G20 juga mengangkat isu digital skills dan digital literacy sebagai isu prioritas.

Kementerian Kominfo sebagai ketua dalam working group ini ingin mendorong kecakapan dan literasi digital untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam kegiatan ekonomi digital yang tidak hanya di Indonesia tetapi juga dalam skala global. “

"mplikasinya sudah tentu termasuk memajukan UMKM di Indonesia bisa masuk ke kancah internasional," tutur Usman.

Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan, Kemenkop UKM Talkah Badrus berharap produk-produk UMKM tidak kalah jika disandingkan dengan produk asing.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Kemenkominfo Ajak Guru Memperkuat Literasi Digital

"Dan tentu perlu ada pembinaan dan sentuhan dalam bagaimana cara memasarkan. Nah, sisi digitalisasi inilah yang sangat kita harapkan juga diaspora dapat membantu para UMKM untuk bisa on boarding,” jelasnya.

Seperti diketahui, terdapat 62 juta lebih UMKM di Indonesia.