PT Jhonlin Baratama Haji Isam Suap Pejabat Ditjen Pajak Rp35 Miliar
KPK menduga konsultan pajak PT Jhonlin Baratama Haji Isam, Agus Susetyo telah menyuap oknum Pejabat Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp35 miliar.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Whiesa Daniswara

Namun, Agus hanya merealisasikan senilai Rp40 miliar dari yang dijanjikan Rp50 miliar.
Agus mendapat jatah Rp5 miliar dari uang Rp40 miliar.
Sementara sisanya, atau Rp35 miliar diberikan kepada pejabat dan tim pemeriksa pajak.
Baca juga: Jhonlin Agro Raya Melantai di Bursa, Simak Profil Sang Pemilik ‘Haji Isam’ Orang Tajir di Kalimantan
"Dengan pembagian yaitu Rp35 miliar diberikan secara bertahap bertempat di gedung Dirjen Pajak yang diterima langsung Wawan Ridwan sebagai perwakilan dari Angin Prayitno Aji, Dadan Ramdani, Alfred Simanjuntak, Yulmanizar dan Febrian. Sedangkan AS mendapat bagian Rp5 miliar," ucap Karyoto.
KPK kemudian menetapkan Agus Susetyo sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pemeriksaan perpajakan tahun 2016 dan 2017.
KPK baru melakukan proses penahanan terhadap Agus Susetyo hari ini. Padahal, kasus ini sudah disidik sejak lama.
Selain Agus, KPK juga menetapkan mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak, Angin Prayitno Aji (APA); serta bekas Kepala Sub Kerja Sama dan Dukungan Pemeriksaan Ditjen Pajak, Dadan Ramdani (DR).
Kemudian, mantan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bantaeng, Sulawesi Selatan, Wawan Ridwan (WR); dan eks Fungsional Pemeriksa Pajak pada Kanwil DJP Jawa Barat II, Alfred Simanjuntak (AS).