Produk Kopi, Lada hingga Cengkeh asal Indonesia Diminati Pasar Luar Negeri
Sejumlah produk halal Indonesia sangat diminati pasar luar negeri, baik kawasan Asia maupun Timur Tengah.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah produk halal Indonesia sangat diminati pasar luar negeri, baik kawasan Asia maupun Timur Tengah.
Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPM) Rachmat Marpaung mengatakan, sejumlah pengusaha dari Bahrain, Pakistan, Jepang, dan Malaysia telah menyampaikan minat untuk membeli produk di Indonesia.
“Mereka antusias dengan produk pertanian Indonesia, seperti kopi, lada, cengkeh dan produk pertanian lainnya," kata Rachmat Marpaung yang ditemui di sela-sela pembukaan Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) di ICE Tangerang Banten, Jumat (26/8/2022).
Sebagai inisiator penyelenggaraan Muslim Life Trade, Rachmat Marpaung mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi lebih dari 150 pelaku UKM berorientasi ekspor yang telah mendaftar dengan sekitar 650 buyer dari 9 negara.
"Kita undang buyer luar negeri untuk saling mengenal, berjejaring, bernegosiasi dan bertransaksi melalui business matchmaking yang diselenggarakan dalam zona khusus selama pameran berlangsung, baik secara online maupun offline," katanya.
Karena masih dalam suasana pandemi, kata dia pelaksanaan bussiness matchmaking ini lebih dinamis, bisa dilakukan secara hybrid yang disesuaikan dengan zona waktu masing-masing negara.
"Sehingga pelaku ekspor tetap bisa terkoneksi dengan para buyer dari luar negeri Sedangkan secara offline, kami sudah menyiapkan zona khusus yang kondusif untuk kebutuhan buyer," katanya.
Tentang Muslim Life Fest dan Muslim Life Trade, kata Rachmat Marpaung mengatakan, gelaran ini diikuti sekitar 300 exhibitor dari 12 kategori, baik dari Jabodetabek maupun daerah lainnya.
Baca juga: Rekrutmen Pendamping Proses Produk Halal Kemenag 2022, Ini Kuota di 13 Provinsi
"Di area seluas 10.000 m2, ratusan tenant ini siap menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari Modest fashion, Islamic education, Hobbies and communities, Islamic book & publisher, Halal travel, Thibbun nabawi herbal, Beauty & Pharmaceutical hingga Zona Kuliner Halal Aman & Sehat," kata Rahmat.
Muslim Life Fest dan Muslim Life Trade mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), , Bank Indonesia (BI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Pameran ini sekaligus menjadi bagian dari event road to “Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)” 2022.
“Selain dapat membantu menggerakkan roda usaha para pelaku usaha industri halal, event ini membantu upaya peningkatan ekspor produk-produk halal Indonesia ke mancanegara sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia menjadi Pusat Produsen Produk Halal Tahun 2024,” papar Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Manajemen Eksekutif KNEKS.
Saat pembukaan Muslim Life Fest 2022, KPMI juga akan menggelar Grand Launching Export Academy. Export Academy merupakan sebuah ekosistem pengembangan SDM ekspor yang digagas oleh KPMI bekerja sama dengan Nudira Learning Center, Aspenku.com dan Hibbu Creative House.
Dalam program ini pelaku usaha mendapatkan mentoring teknis praktis ekspor baik melalui video pembelajaran berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), maupun secara offline melalui pendampingan intensif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.