Produk Kopi, Lada hingga Cengkeh asal Indonesia Diminati Pasar Luar Negeri
Sejumlah produk halal Indonesia sangat diminati pasar luar negeri, baik kawasan Asia maupun Timur Tengah.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
Untuk prakteknya bagaimana memahami kebutuhan pasar ekspor, pelaku usaha bisa langsung memasarkan produk mereka di Aspenku.com, yaitu platform digital ekspor untuk mengoptimasi produk-produk UMKM sekaligus berperan sebagai eksport embagar, distribution center dan fulfilment partner di luar negeri.
Pada penyelenggaraan Muslim Life Fest 2022, juga akan dilakukan pencanangan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi di pesantren-pesantren binaan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI).
DEKS-BI yang juga didukung oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat IPB University (Institut Pertanian Bogor-IPB) memberikan pembinaan dan pendampingan kepada 10 pesantren di Jawa Barat untuk menaman tanaman hortikultura cabai menggunakan teknologi smart-farming.
"Cabai ini diproduksi dengan teknologi smart-farming di dalam 10 greenhouse seluas total 10.000 m2. Dari lahan tersebut, dalam satu bulan bisa menghasilkan sekitar 40 ton," kata Arief Hartawan, Kepala DEKS-BI.
Penggunaan teknologi ini akan membuat produksi tidak tergantung kepada cuaca sehingga suplai hasil produksi pesantren ini akan mendukung permintaan pasar sepanjang tahun, terutama untuk kebutuhan domestik.
Sementara untuk permintaan pasar ekspor, saat ini produk dari pesantren-pesantren binaan DEKS-BI ini telah berhasil lolos QC untuk masuk ke pasar Jepang dengan tingkat residu pestisida yang sangat rendah hanya 0,01 ppm (parts per million).