Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hentikan Laporan Suara Sayang, MKD DPR: Aboe Bakar Tak Sengaja Angkat HP dari Istrinya

Mahkamah Kehormatan atau MKD DPR RI menghentikan laporan soal suara "sayang" terhadap Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar al-Habsy.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hentikan Laporan Suara Sayang, MKD DPR: Aboe Bakar Tak Sengaja Angkat HP dari Istrinya
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua MKD DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan atau MKD DPR RI menghentikan laporan soal suara "sayang" terhadap Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar al-Habsy.

Suara sayang itu diketahui keluar dari ponsel milik Aboe Bakar saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman mengatakan pihaknya menghentikan laporan itu setelah mendengar keterangan dari pengadu dan Aboe Bakar sendiri.

Habiburokhman menuturkan dalam keterangannya Aboe Bakar mengakui suara tersebut berasal dari ponselnya.

Aboe Bakar tak sengaja mengangkat telepon dari istrinya dan lupa mematikan speaker.

"Jadi teradu tidak sengaja mengangkat HP dari istrinya saat sepaker HP dan speaker meja menyala," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Sebelumnya, DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) melaporkan Aboe ke MKD DPR.

BERITA TERKAIT

"Hari ini kami dari DPP PEKAT IB melaporkan salah satu anggota Komisi III DPR Habib Aaboe Bakar Alhabsy terkait dengan adanya suara perempuan yang mengatakan ‘sayang’. Ini yang sangat kita sayangkan," kata Ketua Infokom DPP PEKAT IB Lisman Hasibuan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Lisman menyesalkan perilaku Aboe Bakar saat RDP bersama Kapolri yang membahas kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Habiburokhman Tegaskan Aboe Bakar Tak Bisa Ikut Rapat MKD DPR soal Suara Sayang

Menurut Lisman, Komisi III tidak serius dengan kasus yang sudah menjadi perhatian publik.

"Komisi III DPR yang harapan rakyat menuntaskan dan harusnya menggedor terkait kasusnya Ferdy Sambo kok dibuat macam wayang golek, macam Srimulat. Ini kami rakyat sangat kecewa dengan adanya bahan candaan. Sehingga fokus Komisi III DPR untuk mengejar kasus Ferdy Sambo ini kami melihat kurang serius," ucapnya.

Tak hanya itu, Aboe juga dilaporkan Melky Hadomuan Frans, dan Ginza Pratama Rumahorbo pada Kamis (25/8/2022).

"Kami membuat pengaduan terhadap anggota Komisi III DPR RI yakni Habib Aboe Bakar Alhabsyi ke MKD DPR RI terkait telepon tidak patut saat rapat Komisi III," kata pelapor dalam surat pengaduan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas