Ibunda Brigadir J Disebut sebagai The Game Changer, Pemicu Terbongkarnya Kasus Pembunuhan sang Anak
Jika Rosti hanya diam dan menerima kematian Brigadir J begitu saja, mungkin cerita pembunuhan yang menyeret puluhan polisi ini tidak akan terbongkar.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
"(Dalam video menangis) itu sepertinya menyimbolkan bahwa dia ada sesuatu yang tercerabut dari dirinya itu, karena dialah yang merasa mewujudkan nilai-nilai orang Batak itu melalui anaknya, tapi tiba-tiba anaknya hilang begitu saja dengan cara-cara yang sangat menyedihkan tragis," kata Sulistyowati.
Karena Tangisan Ibu
Hal serupa juga disampaikan Tokoh Nasional Rizal Ramli, pada awalnya dirinya tidak terlalu memperhatikan kasus penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo ini.
Namun, kata Rizal, hatinya tergerak ketika melihat cuplikan video ibu Brigadir J menangis di peti mendiang putranya.
“Saya sendiri tadinya tidak terlalu peduli."
“Tapi, begitu saya lihat video klip Ibunya Yoshua, keluarganya Yoshua nangis-nangis enggak boleh buka lihat peti mayatnya, saya terganggu."
"Ya kan, ini enggak bener nih. Nah ternyata itu feeling rakyat Indonesia,” kata Rizal Ramli, Jumat (26/8/2022), dikutip dari Tribunnews.
Rizal pun memberi perumpamaan, kasus ini layaknya sebuah dawai lama yang diibaratkan seperti seekor nyamuk.
Baca juga: Bibi Brigadir J Tuding Ferdy Sambo Tidak Menunjukan Sikap Ksatria atau Seorang Jenderal, Ada Apa?
“Seandainya pun seekor nyamuk kecil, tapi kalau kamu malam-malam waktu tuan kamu tidur kamu ngoeng-ngoeng terus dia enggak bisa tidur, bisa sakit dia."
“Bayangkan kalau 25 juta orang Indonesia ngoeng-ngoeng terus."
"Itulah yang terjadi dengan ini. Tiba-tiba rakyat Indonesia terganggu terhadap kesadisan pembunuhan ini,” kata Rizal menambahkan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Naufal Lanten)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.