Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Penimbunan Jelang Kenaikan Harga BBM, Polda Metro Kerahkan Personel Jaga SPBU di Jakarta

Berdasarkan pemantauan sementara, Fadil menyebut sejauh ini pihaknya belum menemukan atau mendapatkan laporan adanya kasus penimbunan BBM.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Antisipasi Penimbunan Jelang Kenaikan Harga BBM, Polda Metro Kerahkan Personel Jaga SPBU di Jakarta
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto saling berkoordinasi untuk mengamankan situasi kamtibmas jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Selain itu, antisipasi penimbunan yang kerap terjadi saat menjelang kenaikan BBM akan ditindak tegas. Fadil Imran menegaskan agar tidak ada pihak-pihak atau masyarakat yang melakukan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) saat kenaikan diumumkan.

“Tentu kita akan melakukan penindakan kepada mereka-mereka yang mengambil keuntungan (penimbunan) di masa yang sempit ini,” kata Fadil Imran saat ditemui di Markas Kodam Jaya Jayakarta, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2022).

Berdasarkan pemantauan sementara, Fadil menyebut sejauh ini pihaknya belum menemukan atau mendapatkan laporan adanya kasus penimbunan BBM.

Fadil mengungkapkan, aksi penimbunan menjelang kenaikan harga BBM kerap dilakukan oleh oknum masyarakat yang dengan beragam macam modus operandi. Mulai dari dengan melakukan modifikasi kendaraan sampai bolak-balik mengisi bahan bakar yang kemudian ditaruh di satu titik.

Baca juga: Pengamat Energi: Penurunan Harga BBM Non Subsidi Mengikuti Perkembangan Minyak Dunia

“Sampai hari ini belum ada kita temukan, sampai hari ini belum ada laporan bahwa terjadi penimbunan,” ungkap Fadil.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, jajaran Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pertimbangan pemerintah pusat mengambil kebijakan untuk menaikkan harga BBM.

Hal itu dilakukan agar pesan pemerintah perihal tujuan alih subsidi bbm ini bisa dipahami masyarakat luas

“Dari Polda dari Kodam akan menjaga lokasi-lokasi tersebut dan kita yakinkan situasi sekarang aman tidak ada masalah,” ucap Fadil.

Hal senada juga disampaikan Mayjen Untung Budiharto selaku Panglima Kodam Jaya. Untung mengatakan, pihaknya siap mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan pengamanan bila ada aksi yang dilakukan sejumlah perwakilan masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM.

"Dari Kodam sendiri didasarkan pada keadaan yang telah disampaikan Kapolda tadi, adanya kemungkinan penyesuaian atau pengalihan subsidi pemerintah menjadi bantalan sosial tentu saja kita setiap saat mengantisiapsi itu semuanya," ujar Untung Budiharto, di Aula Soedirman, Kodam Jaya Jayakarta, Jakarta Timur, Kamis (1/9).

Selain itu, pihaknya juga membuat pemetaan terkait kemungkinan adanya aksi demonstrasi yang akan terjadi di wilayah DKI Jakarta. Di diantaranya, melaksanakan tindakan preventif menggelar sosialisasi yang akan dilaksanakan oleh seluruh sensor dari Kodam, baik dari tingkat Koramil, Kodim hingga Korem untuk melakukan sosialisasi alasan pemerintah menaikkan harga BBM.

"Kita sendiri secara makro apabila terjadi beberapa masyarakat yang ingin menyampaikn aspirasi kita akan menjaga, mendukung Kapolda untuk memberikan keamanan kepada mereka agar aspirasi tersampaikan dengan baik," ungkap Untung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas