Ferdy Sambo Perintahkan Bharada E Diumumkan Penembak Nomor Satu hingga Para Anak Buah Tertipu
Kombes Budhi Herdi Susianto, yang kini sudah dicopot dari Kapolres Metro Jakarta Selatan, mengungkapkan Bharada E adalah penembak jitu.
Editor: Erik S
Hal tersebut Budhi sampaikan setelah memeriksa pimpinan Bharada E.
"Bharada E ini sebagai pelatih vertical rescue dan di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor satu atau kelas satu di resimen pelopor," kata Budhi, Selasa (12/7/2022).
Pasalnya, saat itu, disebutkan telah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J. Dari sekian banyak tembakan yang dilepas Brigadir J, tidak ada satupun yang mengenai Bharada E.
Sedangkan Bharada E, kata Budhi, melepas tembakan balasan dan semua pelurunya mengenai Brigadir J hingga tewas.
Anak buah Ferdy Sambo menangis
Yusuf Warsyim mengungkapkan, para bawahan Irjen Ferdy S Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Bahkan, dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Sambo yang digelar Kamis (25/8/2022) hingga Jumat (26/8/2022), beberapa personel kepolisian itu menangis.
Baca juga: Ada Penyidik Panggil Ferdy Sambo Jenderal Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ini Respons Polri
"Ketika mereka (bawahan Sambo) ditanya kapan saudara merasakan bahwa apa yang dikatakan FS itu bohong, tidak sesungguhnya fakta, yang ada di situlah mereka menusuk hati sehingga tidak bisa menahan air matanya," kata Yusuf dalam siaran langsung YouTube Kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Yusuf yang turut hadir dalam sidang kode etik tersebut melihat, para anak buah Sambo kecewa karena telah masuk dalam jebakan rekayasa atasannya.
Melalui sidang itu terungkap, Sambo berusaha meyakinkan bawahannya bahwa istrinya, Putri Candrawathi, dilecehkan oleh Brigadir J.
Ke para anak buahnya, Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri tersebut juga mengandaikan bagaimana jika pelecehan itu terjadi pada keluarga mereka.
"Terus ditanya lagi (ke) bawahannya, 'itu kalau terjadi kepada kamu, bagaimana posisinya?'. Menyampaikan istrinya itu (dengan sebutan) mbakmu. 'Itu kalau terjadi itu bagaimana? Apa yang terjadi pada mbakmu terjadi?'," ujar Yusuf.
Baca juga: LPSK: Berdasar Keterangan Bharada E, Brigadir J Ditembak Ferdy Sambo Dari Belakang Saat Sudah Jatuh
Sambo juga berusaha meyakinkan bahwa setelah pelecehan itu, terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Richard Eliezer atau Bharada E di rumah dinasnya yang berujung tewasnya Yosua.
Rupanya, jenderal bintang dua tersebut sempat memerintahkan bawahannya supaya mengumumkan ke publik bahwa Bharada E merupakan penembak nomor satu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.