VIDEO EKSKLUSIF Guntur Soekarnoputra Protes ke SBY Ketika Bung Karno Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Sayangnya, saat di istana negara SBY sama sekali tak menyinggung soal mencabut TAP MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 sebagaimana harapan keluarga Bung Karno.
Editor: Srihandriatmo Malau
Kepada Edi, Guntur menjelaskan dirinya bersedia hadir bila SBY melakukan pidato secara terbuka menyatakan mencabut TAP MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 dan Bung Karno tidak terlibat gerakan 30 September 1965 atau G30S.
Edi lalu menyampaikan pesan Guntur kepada Jimly hingga akhirnya mendapat persetujuan dari SBY.
"Akhirnya ada jawaban dari Pak SBY, dikasih lihat ke saya, presiden bersedia untuk menyatakan secara terbuka," ucapnya.
Sayangnya, saat di istana negara SBY sama sekali tak menyinggung soal mencabut TAP MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 sebagaimana harapan keluarga Bung Karno.
"Ya sudah, saya ke istana akhirnya SBY datang kasih penghargaan, pidato tapi enggak ada nyinggung itu," ungkap Guntur.
Baca juga: Cerita Guntur Soekarnoputra Didoakan Bung Karno Agar Tak Jadi Presiden
Terhadap hal tersebut, Guntur mengaku sempat memprotes, namun SBY menyebut lain waktu akan dipidatokan lagi.
"(Saya) protes ke SBY. Mana pidatonya saya bilang, nanti lain waktu saya akan pidato lagi (kata SBY), sudah," kisahnya.
Namun sejak itu, Guntur mengaku SBY bahkan tak pernah menyampaikan pidato terkait pencabutan TAP MPRS No. XXXIII/MPRS/1967.
"Enggak pernah (pidato lagi), ya sudahlah kalau memang presidennya kayak gitu yah pengalaman buat saya lah," jelas Guntur. (TIM TRIBUN)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.