Panglima TNI Buka Suara soal Hubungannya dengan KSAD Dudung yang Diisukan Tidak Harmonis
Panglima TNI Jenderal Andika menanggapi isu ketidakharmonisannya dengan KSAD Dudung dan soal kabar anak Jenderal Dudung yang tidak lolos Akmil.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
Sementara Dudung kehadirannya diwakili oleh Wakil KSAD Mayjen Agus Subiyanto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga tidak hadir dalam rapat dan mendapat sorotan dari Komisi I DPR.
Anggota Komisi I DPR RI, Yan Permenas Mandenas, mengkritik tidak hadirnya KSAD Jenderal Dudung Abdurahman dalam rapat kerja membahas anggaran dan isu aktual dengan Komisi I DPR.
"Khusus untuk Kepala Staf AD, saya pikir sudah berapa kali tidak hadir untuk mengikuti rapat komisi," kata dia.
Menurut legislator Gerindra itu, Dudung seharusnya bisa membedakan mana yang menjadi prioritas untuk dihadiri.
Baca juga: Tak Hadiri Rapat di Komisi I DPR, KSAD Jenderal Dudung Diharapkan Bisa Bedakan Prioritas
"Harus dibedakan mana rapat yang menjadi prioritas dengan rutinitas yang penting di Mabes AD, sehingga rapat begini tidak setiap saat kita lakukan. Jadi saya berharap Kepala Staf AD harus hadir di sini," pungkasnya.
Kemudian, anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar, Nurul Arifin mengatakan Prabowo Subianto juga sudah beberapa kali tidak hadir dalam rapat.
"Hari ini sebetulnya sangat spesial karena kita akan membicarakan anggaran, dan anggaran Kemenhan kan paling besar. Pak Menhan ya tidak hadir, jadi saya mohon penjelasan," kata Nurul.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/ Reza Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.