Anggota DPR hingga Pengamat Komentari Viral Outfit Brigjen Andi Rian Djajadi yang Harganya Jutaan
Ramai dibahas Warganet, Anggota DPR hingga pengamat komentari viralnya outfit Brigjen Andi Rian Djajadi yang harganya jutaan rupiah.
Penulis: Theresia Felisiani
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman buka suara soal outfit atau pakaian yang dikenakan Dirttipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi yang belakangan menuai sorotan.
Diketahui, kemeja yang dikenakan Brigjen Andi Rian Djajadi saat jumpa pers dengan media disebut merupakan barang bermerek dan memiliki harga mahal.
Menyikapi hal itu, Habiburrokhman menyatakan, mengenai harga itu merupakan hal yang subjektif, jadi tidak bisa diartikan sama.
"Ya menurutnya masalahnya apa ya itu pakaian ya, harganya kan bisa macem-macem. Kalian beli di Jakarta ya di mall ya mahal ya bisa Rp 7,5 juta," kata Habiburokhman kepada awak media saat ditemui di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Karenanya, dia menilai pakaian yang digunakan Brigjen Andi Rian Djajadi tidak perlu dipermasalahkan.
Sebab kata dia, daya ukur seseorang terhadap suatu harga barang tidak bisa disamakan.
"Kalau beli di factory outlet ya di negara tertentu, itu tidak nyampe 100 euro kok cuma sejutaan gitu. Masalahnya dimana," ucap dia.
Politikus Partai Gerindra itu juga meyakinkan kalau pembelian kemeja bermerek Burberry yang digunakan Brigjen Andi Rian Djajadi itu juga bukan hasil dugaan gratifikasi.
Pasalnya, harga kemeja yang dikenakan Andi Rian menurut Habiburrokhman harganya hanya berkisar 109 euro dan jauh dari kesan mewah.
"Oh enggak lah. Kalau gaya hidup mewah itu ya bawa mobil mewah, kalau soal pakaian ya enggak lah," ucap dia.
"Ya enggak lah, itu tadi yang saya bilang mewahnya dari mana itu. Itu di bawah 109 euro kok, jadi enggak masalah lah," kata Habiburokhman.
Profil Brigjen Pol Andi Rian Djajadi
Brigjen Pol Andi Rian Djajadi teman seangkatan Kapolri Jenderal Listyo yang menjadi penyidik memimpin pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo.
Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.
Sebelum duduk sebagai Dirtipidum Brigjen Pol Andi Rian Djajadi ia menjabat sebagai Wadirtipidum.
Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengawali kariernya sebagai polisi ketika lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1991.
Setelah lulus, ia pun pernah menjabat posisi penting khususnya di Polda Sumatera Utara.
Baca juga: Motif Pembunuhan Berencana Brigadir J Bukan Persoalan Pelecehan Tapi Kegiatan Spionase
Dikutip dari Tribunnews, jabatan tersebut yaitu Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, Kapolres Tebing Tinggi, hingga Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut.
Namun, kemudian ia dipindah atau dimutasi ke Mabes Polri.
Pada saat dimutasi ke Mabes Polri, ia mengemban tugas sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri.
Pada 17 November 2020, Kapolri saat itu yaitu Jenderal Idham Azis melakukan rotasi ratusan perwira menengah dan tinggi Polri.
Salah satu jabatan yang dirotasi oleh Jenderal Idham Azis adalah posisi Dirtipidum Bareskrim Polri.
Jabatan tersebut pun sempat diemban oleh Ferdy Sambo yang saat ini menjadi saksi yang diperiksa oleh Brigjen Andi Rian.
Baca juga: Arti Kata Spionase, Kegiatan Pengintaian untuk Mengumpulkan Informasi
Kemudian, Brigjen Pol Andi Rian pun menduduki posisi tersebut di mana sebelumnya menjabat sebagai Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.
Sementara, Ferdy Sambo berpindah dan menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Adapun informasi mutasi tersebut tertuan di dalam surat Telegram rahasia nomor ST/3233/XI/KEP/2020 yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan tertanggal 16 November 2020. (tribun network/thf/Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.