Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa yang Ingin Digali Polri dari Tes Lie Detector Putri Candrawathi? Ini Kata Penasihat Ahli Kapolri

Penasehat Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi mengungkap apa yang ingin digali polisi dari pemeriksaan Lie Detector pada Putri Candrawathi.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in Apa yang Ingin Digali Polri dari Tes Lie Detector Putri Candrawathi? Ini Kata Penasihat Ahli Kapolri
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menjalani adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). | Kini Polri menggelar pemeriksaan pada Putri Candwathi dengan menggunakan Lie Detector. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM - Penasehat Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi turut menanggapi soal pemeriksaan Lie Detector pada tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Putri Candrawathi.

Diketahui istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu menjalani pemeriksaan Lie Detector pada hari ini, Selasa (6/9/2022).

Aryanto berpendapat, pemeriksaan Lie Detector pada Putri Candrawathi ini dilakukan karena keteranganya yang diberikan kepada penyidik berubah-ubah.

Sehingga penyidik ingin mengetahui apa yang sebenarnya disampaikan Putri Candrawathi kepada suaminya Irjen Ferdy Sambo hingga akhirnya memutuskan untuk membunuh Brigadir J.

"Karena keterangan Putri ke suaminya, dia mengaku dilecehkan atau diapakan itu kan berubah-ubah. Jadi yang ingin diketahui itu apa yang disampaikan Putri kepada suaminya, sehingga suaminya kalap dan tak terkendali," kata Aryanto dalam Live Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Selasa (6/9/2022).

Menurut Aryanto, hal tersebut adalah unsur yang penting untuk mengetahui niat atau motif Ferdy Sambo melakukan pembunuhan.

Baca juga: Seberapa Efektif Lie Detector untuk Uji Kejujuran Putri Candrawathi, Eks Kabareskrim: Tidak Akurat

Selain itu, pemeriksaan Lie Detector tersebut juga berguna untuk mengetahui kebenaran pelecehan yang diterima Putri, bentuk pelecehan yang diterima, hingga siapa sebenarnya pelaku pelecehan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Pasalnya Aryanto menilai hingga kini motif pembunuhan Brigadir J ini masih jadi tanda tanya, sehingga memunculkan banyak teori yang membuat publik bingung.

"Karena ini unsur yang penting sekali untuk mengetahui niat daripada Ferdy Sambo itu. Jadi yang ditelusuri adalah keterangan dari Putri, kira-kira apa yang sebetulnya terjadi. Apakah dia laporan kalau dia dilecehkan, lalu dilecehkan apanya, oleh siapa."

"Kira-kira itu aja yang digali. Karena ini yang menjadi tanda tanya (motif pembunuhan Brigadir J) dan disana sini banyak sekali terjadi teori-teori viral-viral yang tidak benar, sehingga membuat publik bingung," terangnya.

Baca juga: Putri Candrawathi Diperiksa Pakai Lie Detector, Pakar Hukum Sebut Lebih Baik Polri Cari Alat Bukti

Polisi Periksa Putri Candrawathi dan Susi Pakai Lie Detector Hari Ini

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Tim khusus (timsus) Polri memeriksa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menggunakan alat lie detector, Selasa (6/9/2022).


Selain Putri Candrawathi, polisi juga memeriksa asisten rumah tangganya, Susi yang ikut dari Magelang, Jawa Tengah hingga ke rumah pribadinya sebelum penembakan itu terjadi.

"(Hari ini) PC dan Susi (diperiksa dengan lie detector)," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas