PROFIL 3 Kapolda Disebut Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Irjen Fadil Imran hingga Irjen Nico Afinta
Simak profil tiga Kapolda yang disebut-sebut terlibat dalam skenario Ferdy Sambo dalam menjalankan aksi pembunuhan Brigadir J.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Dilansir Tribunnews.com, ia pernah menjadi Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri hingga Sahlisosbud Kapolri.
Baca juga: 7 Kejanggalan Brigadir J Diduga Lecehkan Putri Candrawathi Versi LPSK: TKP hingga Relasi Kuasa
Fadil diketahui sempat menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2008.
Di tahun yang sama, ia dimutasi menjadi Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Setelahnya pada 2009, ia kembali ke Polda Metro Jaya sebagai Wadir Reskrimum
Di tahun 2011, Fadil Imran menempati jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Tak lama kemudian, di tahun yang sama, ia dimutasi ke Kepulauan Riau menjadi Dirreskrimum Polda Kepri.
Dua tahun di Kepri, Fadil kembali ke Pulau Jawa dan menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Sejak saat itu, karier Fadil terus meningkat.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), dan Sahlisosbud Kapolri (2019).
2. Profil Kapolda Sumut Irjen Panca Putra
Baca juga: 8 Temuan Baru Komnas HAM soal Kasus Brigadir J: Chat Grup WA Dihapus, Isi CCTV yang Tak Dirilis
Irjen Panca Putra sudah menjabat sebagai Kapolda Sumut sejak 24 Februari 2021.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Panca lahir pada 19 Januari 1969 di Medan, Sumatera Utara.
Ia merupakan lulusan Akpol tahun 1990.
Senada dengan Irjen Fadil Imran, Panca juga berpengalaman dalam bidang reserse.