Bharada E Tetap Ingin Menjadi Anggota Polisi, Memohon Agar Tak Dipecat, Janjikan Ini kepada Kapolri
Dua kali Bharada E dipanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo mencuat ke publik.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat kasus pembunuhan Brigadir J mencuat dan menyita perhatian publik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memanggil Bharada E.
Sekira dua kali bharada E dipanggil Kapolri untuk dimintai keterangannya soal peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo yang kala itu menjabat Kadiv Propam Polri.
Baca juga: Talkshow Overview Tribunnews 8 September 2022: Menebak Ujung Kasus Sambo
Pada pertemuan pertama Kapolri, Bharada E belum ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Saat itu keterangan yang disampaikan Bharada E menguatkan skenario tembak-menembak sesuai yang diinginkan Ferdy Sambo sebagai atasan.
"(Bharada E) sempat saya panggil juga, saya tanyakan (kronologi tewasnya Brigadir J) dan dia pada saat itu mau menjelaskan memperkuat skenario FS (Ferdy Sambo)," katanya dalam program Satu Meja yang ditayangkan di YouTube Kompas TV, Rabu (8/9/2022).
Pada pertemuan kedua dengan Kapolri, keterangan Bharada E berubah seiring penetapannya sebagai tersangka.
Ditambah lagi setelah Kapolri melakukan mutasi terhadap dan pencopotan terhadap perwira yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Listyo mengungkapkan bahwa Bharada E mengubah keterangannya karena tidak mau dipecat sebagai anggota kepolisian.
"Kemudian disampaikan ke saya, 'pak, saya tidak mau dipecat, saya mau bicara jujur'," cerita Listyo.
Di hadapan Timsus, kata Kapolri, Richard Eliezer menjelaskan kronologi penembakan tersebut melalui sebuah tulisan.
"Dia menulis tentang kronologis secara lengkap. Di situ, kita kemudian mendapat gambaran bahwa peristiwa yang terjadi bukan tembak-menembak," kata Listyo Sigit.
Bharada E blak-blakan mengungkap detik-detik penembakan yang dilakukan Bharada E terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bagaimana kronologi saat Bharada E dipanggil oleh Ferdy Sambo ketika berada di rumah pribadinya di Jalan Saguling.
Baca juga: Tiga Jenderal Diduga Terlibat Skenario Sambo, Said Aqil: Saatnya Polri Bersih-bersih
Ferdy Sambo, kata Kapolri, memang memiliki tekad untuk membunuh Brigadir J.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.