Komisi I dan Kepala BIN Rapat Tertutup, Bahas Pencurian Data, Pelarangan Gereja dan Kondisi di Papua
Dalam rapat tertutup itu, anggota Komisi I Dave Laksono membeberkan, mengenai pembahasan antara DPR dengan BIN.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja (Raker) dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) secara tertutup, Kamis (8/9/2022).
Dalam rapat tertutup itu, anggota Komisi I Dave Laksono membeberkan, mengenai pembahasan antara DPR dengan BIN.
Dia menyebut, pembahasan kali ini mengenai isu krusial perihal kondisi di Papua.
"Ya, tadi rapat tertutup, membahas isu krusial seperti situasi di Papua, lalu juga ada pelarangan pembangunan gereja oleh masyarakat di Cilegon," kata Dave saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan.
Tak hanya mengenai isu krusial di Papua dan di daerah, pembahasan dalam rapat kerja ini juga kata Dave mengenai kasus kebocoran data yang terjadi di beberapa lembaga dalam waktu belakangan ini.
Kendati begitu, politisi dari Partai Golkar itu tidak memerinci mengenai isu apa saja yang dibahas dalam rapat kali ini.
Kata dia, fokus dalam rapat ini yakni untuk mengkaji soal anggaran untuk BIN dan situasi di daerah pemilih (dapil) para anggota Komisi I.
Baca juga: Komisi I DPR Bersama Pemerintah Sepakat Bawa RUU Perlindungan Data Pribadi ke Paripurna
"Lalu ada (pembahasan, red) pencurian data. Ada sejumlah hal yang dibahas, tapi tadi fokus pada anggaran karena ini rapat tentang anggaran. Tapi ada banyak hal-hal tentang situasi-situasi di dapil masing-masing," ucap dia.
"Kemudian Indonesia secara umum yang dibahas dan ada juga disampaikan dan laporan dari BIN tentang perkembangan dan juga apa saja tindakan preventif yang sudah dilakukan BIN ke depannya," tukas dia.