Pesawat Latih TNI Jatuh, Komisi I Minta Evaluasi Alutsista: Bagaimana Kita Dalam Keadaan Perang?
Dave meminta kepada TNI untuk melakukan evaluasi terhadap alat utama sistem senjata (Alutsista) termasuk pesawat latih.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
Insiden yang sama juga terjadi pada sekitar satu bulan lalu di Blora yang melibatkan pesawat latih milik TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih G-36 Bonanza T-2503
Awalnya, pesawat yang diawaki Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Copil Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti lepas landas dari Bandara Juanda.
Kemudian, pesawat itu hilang kontak di perairan Selat Madura setelah lepas landas dan terbang sekira 10 menit atau pukul 08.55 WIB.
"Pesawat terjatuh sekira pukul 09.30 WIB di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) antara Kabupaten Bangkalan Madura dan Gresik," ucapnya.
Hingga kini, Dwika menyebut pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut.
Begitu pun kondisi dua kru yang mengawaki pesawat yang kecelakaan tersebut.
"Kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat itu masih kita dalami karena kita akan menurunkan tim investigasi setelah pesawat itu bisa ditemukan," tutur Dwika.
"Kemudian kita angkat, baru lah kita bisa menentukan penyebab dari kecelakaan tersebut," sambungnya.