Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Nasional: LPSK Cium Kejanggalan | Sosok Pilot Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura

Inilah berita populer nasional 24 jam terakhir, LPSK cium kejanggalan kasus Brigadir J hingga sosok pilot pesawat TNI AL yang jatuh di Selat Madura

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in POPULER Nasional: LPSK Cium Kejanggalan | Sosok Pilot Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura
Tangkap layar KompasTV
Ilustrasi pesawat latih TNI AL jatuh. Inilah berita populer nasional 24 jam terakhir, LPSK cium kejanggalan kasus Brigadir J hingga sosok pilot pesawat TNI AL yang jatuh di Selat Madura 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari berita LPSK cium kejanggalan, eks Kabareskrim pertanyakan aksi Komnas HAM dan Komnas Perempuan menyebut dugaan pelecehan seksual.

Kemudian sosok Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady, pilot pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di perairan Selat Madura.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM atau BLT BBM sebesar Rp 600 ribu kini sudah cair.

Abdullah Azwar Anas resmi dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB)

Hingga berita Kombes Agus Nurpatria, sang tersangka obstruction of justice atau tidak pidana menghalangi penyidikan.

Selengkapnya dalam artikel ini.

Baca juga: POPULER REGIONAL: Curhat Pilu Ibu Santri Ponpes Gontor | Teller Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp 6,2 M

Berita Rekomendasi

1. LPSK Cium Kejanggalan

Komnas HAM dan Komnas Perempuan kini dicecar.

Kriminolog dan Eks Kabareskrim mempertanyakan dasar Komnas HAM dan Komnas Perempuan menyebut ada dugaan pelecehan seksual pada Putri Chandrawathi.

Padahal diketahui bersama Polri telah menerbitkan SP3 atau penghentian kasus dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi karena tak ditemukan unsur pidana.

Kini Eks Kabareskrim Susno Duadji mempertanyakan dasar pertimbangan Komnas HAM menyimpulkan adanya dugaan pelecehan seksual tersebut.


Susno Duadji pun menganggap rekomendasi Komnas HAM ini dibentuk berdasarkan keterangan saksi.

Sementara itu, Kandidat doktor bidang Kriminologi pada Australian National University, Leopold Sudaryono juga mengomentari soal temuan Komnas Perempuan terkait dugaan rudapaksa di Magelang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas