TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan menerima penghargaan prestisius, yakni Global Citizen Award 2022 dari lembaga think tank Amerika Serikat (AS), Atlantic Council.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Tri Tharyat mengatakan ​award ini merupakan bentuk pengakuan kepemimpinan Indonesia di G20.

Penghargaan ini juga diberikan kepada Presiden Jokowi atas upaya dalam menciptakan kedamaian internasional dan kerjasama pasca pandemi.

Tri Tharyat mengatakan salah satu-satunya yang menjadi sorotan sebab kunjungan presiden ke Moskow, Rusia dan Kiev, Ukraina dalam upaya mengatasi krisis pangan, energi, dan ekonomi global beberapa waktu lalu.

"Terutama yang mendapat perhatian luas adalah kehadiran beliau di Moskow dan Kiev sebagai bentuk dukungan politik presiden bagi upaya pencapaian solusi dari krisis pangan, energi dan keuangan, serta bagaimana kemudian konflik ini bisa diturunkan," kata Tharyat dalam konferensi pers Kemlu di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Penghargaan ini juga merupakan bentuk pengakuan perjalanan karir Presiden Jokowi yang meniti dari bawah.

Baca juga: Menlu Retno: Persiapan KTT G20 di Bali On The Right Track

Dirjen Kemlu mengatakan Global Citizen Award diberikan kepada pemimpin dunia dan kepada individu berprestasi yang berkontribusi bagi kemanusiaan.

Beberapa pemimpin negara juga pernah menerima penghargaan ini, yakni Presiden Korea Selatan, Perdana Menteri (PM) Belanda dan PM Norwegia.

Selain Presiden Jokowi, pemimpin negara lainnya yang mendapatkan penghargaan Global Citizen Award 2022 adalah Presiden Finlandia dan PM Swedia.

Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi akan menerima penghargaan tersebut mewakili Presiden Jokowi pada 19 September 2022 dalam rangkaian kunjungan delegasi RI di Sidang Umum PBB ke-77 di New York, Amerika Serikat.

Presiden Jokowi akan memberikan pesan melalui video pada kesempatan tersebut.

Adapun teknis penerimaan penghargaan disiapkan acara oleh Atlantic Council di suatu gedung di New York di mana nanti announcer akan mengumumkan pertimbangkan mengapa Presiden dipilih.

Presiden juga akan diperkenalkan kepada forum yang rencana akan dihadiri 400 orang undangan.